"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan...."

Minggu, 07 April 2013

How much you need insurance?

Seorang ibu berusia 36 tahun dengan anak satu.

Fact finding:
1. Berapa penghasilan ibu skr? Gaji nett 36 juta. Penghasilan lain mis pendapatan sewa, bisnis, dll, ybs memiliki penghasilan tambahan berupa pemberian seminar 4 x per tahun dengan rate Rp 25 juta per kali. Jadi total penghasilan setahun = (36 juta x 12) + (25 juta x 4) = 532 juta
2. Berapa kewajiban anda sekarang?
o KPR = 1,5 M total, outstanding 1 M
o Mobil dapat COP  jika ybs meninggal, apakah ada kewajiban melunasi mobil? Jika ya, maka tidak perlu pertanggungan.
o Kartu kredit = 25jt
o Koperasi 20 jt
3. Berapa pengeluaran rutin anda?
o Pengeluaran/ bulan untuk ybs = 18 juta
o Pengeluaran/ bulan untuk anak = 12 juta
o Total pengeluaran/ bulan ibu + anak = 30 juta
o Tidak ada tanggungan untuk suami.

Bagaimana cara mendapat uang Rp 12 juta/ bulan?
Taruh saja uang di reksa dana pendapatan tetap (jangan deposito karena return rendah) dengan rate 12%
Jadi uang yang dibutuhkan adalah Rp 12 juta x 12 bulan = 144 juta/ (12% interest - 8% inflasi)
= Rp 2,05 M

4. Apa tujuan ibu asuransi? Dana Masa tua, Pendidikan Anak, atau Dana Darurat?
Jawaban ibu ybs = pendidikan anak
• Dimana rencana kuliah anak? Mis di Amerika Rp 250 juta per tahun. Maka total biaya pendidikan Rp 250juta x 4 tahun = 1 M, kemudian Rp 1 M di-future value sampai jumlah tahun anak masuk univ.

Untuk financial planning:
Rule 70 – 20 – 10 = 70% untuk operasional. 20% untuk jangka menengah ( 5 – 10 tahun), 10% untuk jangka panjang
Oleh karena itu, untuk Ibu ybs dengan pendapatan Rp 532 juta/ tahun atau 44,3juta
Jadi 28 juta untuk operasional, 9 juta untuk jangka menengah, dan 5,2 juta untuk jangka panjang.

5. Dalam perjalanan financial planning, ada 4 faktor yang bisa menghambat pencapaiannya:
1. Meninggal
2. Cacat tetap
3. Critical illness
4. Rumah Sakit

Untuk semua hal di atas, dari point no 1 – 4, dapat dilakukan di bank. Sedangkan untuk no.5 harus dilakukan melalui asuransi.

Sesuai tujuan asuransi si Ibu untuk pendidikan anak dimana dibutuhkan Rp 2,05 M untuk kebutuhan hidup dan pendidikan anak, jadi anjuran asuransi untuk Ibu ybs:
1. Asuransi jiwa = 2,05 M
Untuk lebih murah, PAA = Rp 500juta
2. Accident & Death dibutuhkan apabila sering keluar.
3. Critical Illness = Rp 500 juta (dengan kiblat penyembuhan di Indonesia)

Selasa, 02 April 2013

Haruskah ikut program asuransi?

Pagi temanz...
kamu mungkin bertanya tanya kok saya nulis judul seperti itu, hayoo ngaku langsung keluar kata "tumben?". humm..sebenarnya tulisan ini udah lama terbesit dikepala tapi baru coba nulis sekarang. Tadinya saya ga tertarik untuk ikut asuransi apapun bentuknya (jiwa, kesehatan, etc..).itu sebelum punya penghasilan, ternyata sekarang ketika udah punya penghasilan kepikiran juga untuk ikut sebab kata teman asuransi itu meminimalkan resiko FINANSIAL jika terjadi sesuatu pada diri kita. Sebelumnya sudah beberapa agen asuransi yang datang ke saya tapi selalu saya tolak tapi terakhir ketika seorang teman kuliah datang dia cukup bisa meyakinkan akhirnya saya ikut sebab dia menjelaskan dengan baik. tapi sebelum saya jelaskan kenapa ikut asuransi berikut saya jelaskan apa itu asuransi. buat info akhirnya saya beli 3 polis asuransi di 3 perusahaan yang berbeda dengan manfaat yang berbeda juga.

Asuransi
Adalah jaminan finansial berupa Uang Pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada nasabahnya (jika Nasabah tertimpa musibah) sesuai dengan perjanjian yang disepakati bersama sebagai timbal baliknya nasabah membayar sejumlah uang kepada perusahaan asuransi secara berkala. Dengan demikian nasabah telah memproteksi dirinya dari kerugian finansial

Uang Pertanggungan
adalah sejumlah uang yang dibayarkan pada nasabah atau ahli waris nasabah jika terjadi musibah dan diklaim oleh pihak keluarga nasabah, jumlah uang sebesar perjanjian antara perusahaan asuransi dengan nasabah.

Polis
adalah perjanjian tertulis antara nasabah dan perusahaan asuransi dan sah dimata hukum.

Klaim
adalah laporan atas musibah yang terjadi atas nama nasabah/tertanggung pada perusahaan sehingga nasabah mendapat manfaat finansial sesuai perjanjian .

Nilai Tunai
adalah bagi hasil yang diberikan pada nasabah berupa uang tunai dari premi yang dibayarkan pada perusahaan asuransi

Mungkin ini dulu yang dapat saya jelaskan tentang dasar2 asuransi, kalau mau lebih lengkapnya bisa hubungi saya nanti saya kasih software tentang asuransi yang di terbitkan oleh Asosiasi asuransi jiwa indonesia (AAJI) hub. saya di 085781600927

mengulangi pembahasan judul tulisan ini, kenapa kita harus ikut program tabungan asuransi, jawabannya : tergantung masing-masing individu.

tapi kalo boleh usul maka saya usulkan HARUS IKUT, Kecuali :
1. kamu punya deposit 1 Miliar di bank, dengan asumsi bunga bank 1,7% sehingga kalau terjadi sesuatu pada kamu (sakit) kamu punya biaya untuk berobat dan tetap bisa menafkahi keluarga dirumah,
2. kamu bisa jamin diri kamu Sehat terus tanpa gangguan kesehatan apapun sampai usia 65.
3. kamu bisa jamin keluarga/ahli waris dalam keadaan kecukupan (sandang,pangan,papan) ketika kamu tiba2 dipanggil Tuhan.

bukan bermaksud menakuti tapi coba deh dipikirkan hal2 diatas jika terjadi apakah kita sudah siap?
Perusahaan asuransi bukanlah Penentu Mudharat atau pemberi manfaat, BUKAN!! tapi setidaknya mereka peduli dengan masa depan kita.

mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan informasi ini bermanfaat. menyusul tulisan2 berikut tentang Auransi