"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan...."

Selasa, 17 September 2013

SURAT DARI BAYI YANG DIABORSI

Teruntuk, Bundaku tersayang...
Dear Bunda...

Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.... J

Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama tinggal di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini... tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.

Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu J

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.


Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...

Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda..

Tak kenal maka kenalan .. (sama iblis)

Nama :Iblis
Gelar : Laknatullah ‘Alaihi(semoga Allah melaknatnya)
Lahir : Sebelum diciptakan manusia
Tempat tinggal : Toilet dan rumah yang tidak disebut nama Allah ketika memasukinya
Singgasana : Di atas air Rumah
masa depan : Neraka Jahanam,seburuk-buruk tempat tinggal
Agama : Kafir
Jabatan : Pimpinan Umum orang- orang yang dimurkai Allah dan sesat Masa
Jabatan : Hingga hari Kiamat
Karyawan : Setan, jin , iblis dan setan manusia
Partner bekerja : Orang yang diam dari kebenaran
Agen : Dukun dan paranormal
Musuh : kaum muslimin
Kekasih : Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat
Keluarga : Para thaghut (penyembah selain Allah dan memakai hukum selain Al Quran)
Cita-cita : Ingin membuat semua manusia kafir
Motto : Kemunafikan adalah akhlak yang paling utama
Hobi : Menyesatkan manusia dan menjerumuskan ke dalam dosa
Mata pencaharian : Mencari harta yang haram
Makanan favorit : Bangkai manusia (ghibah)
Tempat favorit :Tempat-tempat najis dan tempat maksiat
Tempat yang dibenci :Majlis ilmu dan tempat-tempat ketaatan
Alat komunikasi : ghibah(menggunjing), namimah (adu domba) , dan dusta

Jurus Andalan : 1. Memoles kebathilan 2. Menamakan Maksiat dengan nama yang indah 3. Menamakan Ketaatan dengan nama yang tidak disukai 4. Masuk melalui pintu yang disukai manusia 5.Menyesatkan manusia secara bertahap 6. Menghalang-halangi manusia dari kebenaran 7.Berlagak sebagai penasihat

Kelemahan : 1. Tidak berkutik dihadapan orang yang ikhlas 2.kewalahan menghadapi orang yang berilmu 3. Lari dari suara adzan 4. Lari dari rumah yang dibacakan Ayat2 Allah (Alquran) 5.Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah 6.Menangis ketika melihat orang bersujud kepada Allah

Sebarkan artikel ini, semoga kita semua mendapat manfaat. InsyaAllah

Source : status seorang teman.

Sabtu, 07 September 2013

Perjalanan ke Pulau Dewata (Day 1)

Akhirnya setelah tertunda hampir beberapa minggu tulisan ini selesai juga hehehe soalnya banyak sekali kerjaan yang numpuk jadi tertunda terus nih tulisan..
jadi begini ceritanya temans tanggal 26 Agustus lalu Aku dan istriku berangkat menuju Bali, ceritanya mau bulan madu karena waktu kami nikah kami belum sempat kemana mana jadilah ini (ceritanya) bulan madu kami yang pertama hehehe meski dengan dana minim tapi keinginan untuk tahu lebih banyak tentang bali ga bisa terbendung lagi.. sebenarnya ini bukan perjalanan baru buat ku karena dengan kepergian ini aku sudah datang ke Bali sebanyak 7 kali kurang lebih hanya saja 6 x sebelumnya selalu bawa rombongan dengan bus pariwisata jadi ke Bali ikut dengan rute yang udah ada di Itenerary, buatku inilah pertama kali aku pergi kebali sendiri eh maaf bersama istri, buat istri ini yang pertama kali. SSsssttt dia antusias banget lho..hehehe.


Kami berangkat dari bandara Soekarno Hatta jam 8.10 dengan pesawat salah satu maskapai maskapai swasta, sayangnya tiket yang menurut ku lumayan mahal disbanding pesawat lain kami tidak dapat apapun untuk mengganjal perut, meski segelas air, aku ngobrol sama istri kok aqua yang harga Rp 500 aja ga disediain ya, apalagi permen. Setahu aku kalo naik pesawat pasti disuguhi permen oleh pramugari karena perbedaan tekanan udara ketika take off akan membuat telinga sedikit sakit nah permen itu gunanya untuk mengurangi sakit telinga tersebut. Saying banget memang pelayanan dari Lion tapi mau gimana lagi. Perjalanan kebali memakan waktu 1 jam 45 menit sampai di bandara ngurah Rai jam 11.Wita kami kelaparan temans hahaha padahal udah dijemput sama mobil dari hotel tempat kami menginap. Kasian juga orangnya nunggu, daripada kelaparan mending makan dulu jadilah salah satu restoran cepat saji menjadi sasaran kelaparan kami. Setelah kenyang dan istirahat sebentar kami temui supir yang sudah menunggu kami dari tadi, sedikit kaget karena kami piker drivernya orang bali dengan pakaian khas guide bali yaitu dengan kain dan ikat kepala yang biasa disebut Udeng, ternyata orang Lombok dengan khas kulit gelapnya hahahaha kami berdua senyam senyum saling pandang.


ahh terAnyata dari bandara menuju hotel tidaklah jauh temans hanya 10 menit kami sudah sampai di hotel namanya Hotel Maria terletak di jalan raya kuta, aku sebelumnya pernah menginap disini pelayanan standar sesuai dengan bujet minim dengan anggota rombongan kami. Aku rekomendasikan hotel ini soalnya harga miring tempat strategis dan kamarnya bersih selain itu ada kolam renang ditengah hotel, dan yang paling penting hotel ini dekat sekali dengan bebarapa destinasi wisata belanja sebut saja Jogger pabrik kata kata, pantai kuta, kawasan legian, tok oleh-oleh kresna bali, dan lain lain pokoknya rame gak heran juga disini juga hadir hotel hotel kenamaan yang paling aku ingat disitu akan dibangun juga hotel Harris wah rame deh pokoknya.
Setelah istirahat sebentar sambil shalat dan berganti pakaian kami memesan motor sama resepsionis, lumayan lama juga mesannya karena mungkin tempatnya agak jauh setelah 1 jam menunggu akhirnya motor mio pesanana kami datang juga rencannya kami langsung menuju Uluwatu tujuan pertama kali.


Perjalan ke uluwatu lumayan jauh (berhubung naik motor kali ya..) akhirnya setelah perjalanan lebih dari 20 km kami sampai juga ke Pure Uluwatu, pas masuk kok pintu masuknya beda sama yang biasa kalo aku bawa rombongan… meski begitu aku dan istri tetep masuk kedalam, oia untuk turis domestic perorangan tiket masuknya dikenakan Rp. 15rb/orang, sebelum masuk laki laki ataupun wanita diwajibkan menggunakan pakaian adat, karena menurut orang bali pure adalah tempat ibadah jadi harus pakai pakaian ibadah (versi Balinese), pas udah masuk eh ternyata Uluwatu punya 2 pintu masuk hahaha aku langsung mentertawakan kebodohan kecil ini, ternyata pintu yang aku masuk itu motong jalan, lansung ke halaman pure, di sana kami melihat pemandangan laut dari atas tebing tinggi subhanallah indah banget dah pokoknya, coba liat fotonya dibawah ini.




Disana kami berfoto bersama melihat pemandangan indah, mengelilingi pure diatas tebing batu ada satu hal yang baru di situ, ternyata ada renovasi penambahan prasasti tentang informasi pure di pintu masuk pure, sebelumnya memang belum ada, kami minta tolong seorang guide turis untuk memotret kami,


Setelah puas berkeliling Pure uluwatu kami langsung menuju pantai kuta jam sudah menunjukkan pukul 4 sore waktu bali, kami percepat motor kami menuju bali karena ingin menyaksikan pemandangan pantai Kuta yang di ditemani matahari yang menuju ufuk barat… ternyata sampai disana masih terang jadi kami berfoto foto dipantai dan meerasakan deburan ombak yang menyisir pantai merendam kaki kami berdua,





pantai kuta cukup ramai kala itu meski begitu tidak mengurangi rasa syukur kami memandang laut lepas yang membentang cakrawala. Tak lama pemandangan sunset pun dapat kami nikmati meski langit agak sedikit mendung.


Setelah puas kami menyusuri pantai kuta dengan bergandeng tangan (gam au kalah sama mesranya bule2 dan pasangannya hehehe…) lalu menyempatkan diri berfoto di pintu pantai Kuta, ini dia fotonya >>


Pas banget selesai foto kamera kami mati karena kehabisan batrai, akhirnya jalan jalan kami sudahi dulu karena badan juga sudah letih, makan malam dipinggir jalan menikmati lele dan ayam goring menjadi pilihan kami, berhubung makanan dibali kebanyakan dihiasi oleh B2 jadi kami harus cukup hati-hati untuk hal yang satu ini, yang mengherankan kami kesasar pulang ke hotel (hahaha…karena ini pertama kali aku pulang malam naik motor di Bali tanpa tahu arah pulang), istri yang tadinya seneng lagsung cemberut jadilah kami jalan jalan malam di Bali. Sampai dihotel jam sudah menujukkan pukul 10 malam.. kami langsung mandi air hangat kemudia tidur, menyiapkan diri untuk besok pagi menuju objek wisata lain.

Bersambung……

Genggaman Tangan


Saya pernah membaca artikel menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika, caranya begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun. Maklum, ordernya memang begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.

Cara menangkapnya sederhana saja. Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.

Para pemburu melakukannya di sore hari. Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa? Tentu kita sudah tahu jawabnya.

Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya.
Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana !

Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu.
Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu.
Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.


Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf..

Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya.

Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa "toples-toples" itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenamya sedang terperangkap penyakit hati yang akut.

Teman,
sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya. Dan, kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau melepas semua "rasa tidak enak" terhadap siapapun yang berinteraksi dengan kita. Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum. Dan, kita pun tahu surga itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang hatinya betul-betul bersih...

Jadi, kenapa tetap kita genggam juga perasan tidak enak itu?

Jumat, 06 September 2013

Surat terbuka untuk Liliana Tanoesudibjo

Kepada Yth : Ibu Liliana Tanoesudibjo

Di Tempat

Hal : Imbauan Pembatalan Kontes Miss World 2013 di Indonesia

Salam hormat, dan Keselamatan bagi yang mengikuti Petunjuk Allah SWT

Perkenalkan, kami segenap jajaran pengurus Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI), menyampaikan salam hormat kami kepada Ibu dan segenap keluarga. Melalui surat ini, kami bermaksud menyampaikan pandangan dan imbauan kami seputar rencana pelaksanaan kontes Miss World di Indonesia tahun 2013 ini. Surat ini kami sampaikan sebagai manifestasi dari kewajiban kami sebagai Muslim yang diperintahkan oleh Allah SWT agar senantiasa menegakkan aktivitas “al-amru bil-ma’ruf wa-nahyu ‘anil munkar”, yakni kewajiban yang melekat pada setiap muslim untuk menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan.

Surat ini kami sampaikan kepada Ibu Liliana, mengingat Ibu adalah orang yang paling berwenang dalam penyelenggaraan kontes Miss World tahun ini di Indonesia. Tentu Ibu sudah membaca dan mendengar tentang kontroversi yang sudah muncul seputar rencana penyelenggaraan kontes kecantikan sedunia itu.

Kami menyadari, bahwa masalah kontes Miss World sudah menjadi ajang kontroversi sejak kontes ini diselenggarakan tahun 1951 dalam bentuk kontes pakaian renang. Berbagai argumen sudah dikemukakan. Saya percaya, Ibu Liliana sudah membacanya. Dalam hal ini, posisi dan sikap kami sangat jelas: kami tidak setuju dengan kontes Miss World, dengan alasan utama, kontes ini mengumbar dan pamer aurat – yang semestinya ditutupi – sesuai ajaran Islam.

Juga, kontes Miss World merupakan konsep yang salah dalam pemberdayaan perempuan, karena lebih melihat aspek fisik yang merupakan anugerah Tuhan yang alami. Kontes semacam ini bertentangan dengan konsep pembangunan manusia Indonesia yang lebih mengedepankan aspek jiwa dan prestasi. Dalam pandangan kami, tidak patut dilakukan kontes bibir, mata, payudara, pantat, perut, dan betis perempuan. Yang patut dilombakan adalah prestasi atau kinerja perempuan yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Semboyan “beauty, brain, behavior” yang diusung dalam kontes kecantikan semacam ini menunjukkan, bahwa aspek “beauty” tetaplah yang utama. Tidak mungkin seorang perempuan tua renta, cebol, cacat fisik, dan sebagainya, dapat memenangi lomba semacam ini, meskipun si perempuan memiliki prestasi dan jasa besar dalam pembangunan bangsa.

Kami berharap, Ibu Liliana bersedia menggunakan Hati Nurani yang tulus dan lapang merenungkan berbagai kritik yang disampaikan berbagai pihak tentang kekeliruan konsep Miss World dan sejenisnya dalam pemberdayaan perempuan. Berikut kami kutipkan kritik yang pernah ditulis oleh mantan Menteri P&K, Dr.Daoed Joesoef seperti ditulis dalam memoarnya “Dia dan Aku: Memoar Pencari Kebenaran” (Jakarta: Kompas, 2006):

“Pemilihan ratu-ratuan seperti yang dilakukan sampai sekarang adalah suatu penipuan, di samping pelecehan terhadap hakikat keperempuanan dari makhluk (manusia) perempuan. Tujuan kegiatan ini adalah tak lain dari meraup keuntungan berbisnis, bisnis tertentu; perusahaan kosmetika, pakaian renang, rumah mode, salon kecantikan, dengan mengeksploitasi kecantikan yang sekaligus merupakan kelemahan perempuan, insting primitif dan nafsu elementer laki-laki dan kebutuhan akan uang untuk bisa hidup mewah. Sebagai ekonom aku tidak a priori anti kegiatan bisnis. Adalah normal mencari keuntungan dalam berbisnis, namun bisnis tidak boleh mengenyampingkan begitu saja etika. Janganlah menutup-nutupi target keuntungan bisnis itu dengan dalih muluk-muluk, sampai-sampai mengatasnamakan bangsa dan negara,” tulis Daoed Joesoef.

“Pendek kata kalau di zaman dahulu para penguasa (raja) saling mengirim hadiah berupa perempuan, zaman sekarang pebisnis yang berkedok lembaga kecantikan, dengan dukungan pemerintah dan restu publik, mengirim perempuan pilihan untuk turut “meramaikan” pesta kecantikan perempuan di forum internasional.”

“Apa kata inteleknya tidak perlu dipersoalkan, karena sekarang ini keintelektualan bisa disewa per hari, per minggu, per bulan, per tahun, bahkan permanen, dengan honor yang lumayan. Artinya, even seorang intelek bisa saja melacurkan kemurnian inteleknya karena nurani sudah diredam oleh uang,”

“Namun tampil berbaju renang melenggang di catwalk, ini soal yang berbeda. Gadis itu bukan untuk mandi, tapi disiapkan, didandani, dengan sengaja, supaya enak ditonton, bisa dinikmati penonjolan bagian tubuh keperempuanannya, yang biasanya tidak diobral untuk setiap orang…”

“… setelah dibersihkan lalu diukur badan termasuk buah dada (badan)nya dan kemudian diperas susunya untuk dijual, tanpa menyadari bahwa dia sebenarnya sudah dimanfaatkan, dijadikan sapi perah. Untuk kepentingan dan keuntungan siapa?”

Terhadap alasan kegunaan kontes ratu kecantikan untuk promosi wisata dan penarikan devisa, Daoed Joesoef menyebutnya sebagai wishful thinking belaka, untuk menarik simpati masyarakat dan dukungan pemerintah. Kalau keamanan terjamin, jaringan transpor bisa diandalkan, sistem komunikasi lancar, bisa on time, pelayanan hotel prima, maka keindahan alam Indonesia saja cukup bisa menarik wisatawan. Karena itu, ia mengimbau:

“Stop all those nonsense! Hentikan semua kegiatan pemilihan ratu kecantikan yang jelas mengeksploitasi perempuan dan pasti merendahkan martabatnya!”….

“Kalaupun gadis-gadis kita yang cantik jelita lagi terpelajar, cerdas dan terampil serta berbudi pekerti terpuji dan berani, masih berhasrat menyalurkan energinya yang menggebu-gebu ke kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, siapkanlah diri mereka agar menjadi IBU yang ideal, memenuhi perempuan yang sebenarnya dalam keluarga, perannya yang paling alami. Jadi bukan peran sembarangan, karena mendidik makhluk ciptaan Tuhan yang dipercayakan oleh Tuhan kepadanya. Jangan anggap bahwa mengasuh, membesarkan dan mendidik anak secara benar bukan suatu pekerjaan yang terhormat. Pekerjaan ini memang tidak menghasilkan uang, pasti tidak membuahkan popularitas, tentu tidak akan ditampilkan oleh media massa dengan penuh kemegahan, tetapi ia pasti mengandung suatu misi yang suci…”

Semoga Ibu berkenan melapangkan Hati Nurani dalam memahami kritik-kritik yang membangun, demi kebaikan bersama bangsa kita di masa yang akan datang.

****

Ibu Liliana Yth….

Saya membaca di sebuah situs , bahwa Ibu adalah seorang penganut Kristen yang taat. Dalam situs itu diceritakan penjelasan dari Bapak Hary Tanoe: “Mulai tahun 2000 kemarin pun, saya selalu mengusahakan mezbah keluarga setiap hari. Kalau hari itu saya tidak bisa, maka istri yang memimpin. Dan ketika anak pertama saya sekolah di Sydney tahun 2005, kami pakai telepon untuk bisa melakukan mezbah keluarga bersamanya supaya dia tidak tertinggal. Jadi intinya, kita harus kembali ke yang paling basic, yaitu hubungan dengan Tuhan.”(http://www.jawaban.com/news/spiritual/detail.php?id_news=090704142609).

Membaca berita itu, kami bertanya-tanya, apakah kontes kecantikan semacam Miss World – yang selama ini jelas-jelas mengeksploitasi tubuh perempuan – dibenarkan dalam agama Kristen? Sebab, yang kami tahu, dalam 1Korintus 11:5-6, dijelaskan tentang keharusan perempuan Kristen mengenakan “tudung kepala”:

”Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.”

Sebagai Kristen yang taat, tentu Ibu sudah paham tentang masalah etika berpakaian dalam agama Kristen. Tentang masalah ini, Ibu Liliana bisa membaca sebuah artikel bermutu dalam situs berikut: http://voices.yahoo.com/should-christian-woman-wear-immodest-dress-like-6014534.html. Artikel tersebut dengan jelas menggambarkan, bagaimana seharusnya seorang Kristen berpakaian yang sopan dan beradab. Baik kita renungkan beberapa bagian dari artikel tersebut:

5. Worldly fashion is moral confusion: Today’s fashion says that are women are sex objects and can ignore God’s purpose for clothing. The goal of many women today is not dressing to be Godly and covering up nakedness, but rather to be sexy. Sex crimes have increased in numbers and women’s dress habits have contributed to this problem. Some women are good at trying to use their physical beauty, their charms, their bodies to “win” with the men in their world. Todays fashions are unbelieving designers without the true Spirit of Christ. Fashion or style is not bad as long as it does not violate the modesty and sobriety standard of the Scriptures-I Timothy 2:9.

We are living in a time of moral confusion, and our generation’s indifference to moral concerns is reflected in many of today’s styles. Christians should be concerned that many fashions, particularly for women, are harlot-like and amount to public undress. A swimsuit will expose nakedness and I have seen some men and women defending themselves that swimsuit will cover important parts. We think that if we get on a swimsuit, our genitals are covered and we are clothed. God says no, you don’t just cover your genitals. You cover the thigh. Plus the swimsuit shows off the form and the figure, and is not shamefacedness. It doesn’t flow. It is not long. It is not modest.

The Bible says we are not to be conformed to the world, in Romans 12:2. And in Proverbs 25:29, the Bible teaches us that “the fear of man bringeth a snare.” We don’t have to have the latest style. We do not have to be afraid of fashion. But at the same time, First Corinthians 7:31 says, “And they that use this world, as not abusing it: for the fashion of this world passeth away.” So we don’t want to be a slave of fashion.

The fashion industry does not believe that the principle purpose of clothing is to cover the body; it believes that the principal purpose of clothing is sexual attraction. At the beach or pool, nakedness is on parade. Wearing a bikini is sinful because the purpose of it is to show off as much flesh as possible while still covering the absolute essentials of private parts. There is nothing God-honoring about bikinis and much that is gratifying to the flesh: for men to leer and for women to show off their bodies. Scripture calls us to live and dress modestly, not to gratify the flesh. It calls us to do everything to the glory of God: wearing bathing suits that are designed to cause men to lust and women to publicly display their bodies is the opposite of glorifying God. Clothes that begin to reveal what should be covered, such as low necklines and skirts with slits up the side. Many young ladies have fallen to the trend of wearing spaggetti straps that don’t cover their under garments. The harlot of Proverbs 7:10, intentionally dresses in such a way to lure men to her body in a sexual way. much of the modern ladies clothing that we see today would be even more revealing than the harlot’s clothing years ago. There is no reason why decent leg coverings can’t be worn under a dress or skirt. They may cry out, “but what about my Christian Liberty?” Please turn your attention to what God says in Galatians and Romans:

Galatians 5:13 For, brethren, ye have been called unto liberty; only use not liberty for an occasion to the flesh, but by love serve one another.

Romans 13:14 But put ye on the Lord Jesus Christ, and make not provision for the flesh, to fulfil the lusts thereof.

6. Some women dress immodestly even in Churches: There are some other women who says that they are Christians but still dress inappropriately even in churches. There are some women comes to church wearing garments which will display all their inner garments. Revealing clothes that attempt to draw attention to yourself in a sexual way, that begins to reveal your “nakedness” , that will cause others to “lust” or “commit adultery” even in their imagination.

The Bible says: Today’s fashions, on the contrary, dishonor and corrupt the Christian woman. Christians should dress in a modest and decent way, showing respect for God, themselves, and others. A woman professing to be godly would never knowingly adorn herself in a way that excites lust in another person.

Modesty then clearly involves an attitude of reservedness, propriety, moderation, of one professing godliness, chaste conduct, one who fears God, whose hidden person of the heart reflects a gentle and quiet spirit – meekness. A great inner spiritual strength that comes to be manifested in the outward demeanor of the woman. Prophets of God have always counseled His children to dress modestly. The way you dress is a reflection of what you are on the inside. Your dress and grooming send messages about you to others and influence the way you and others act. Today, the fashions are so pervasively broadcast over every media outlet that everyone dresses the same when they swim. But, there are lots of people in our churches who think that if you are swimming or competing in track and field, it is ok to go half naked or wear revealing clothing.

Sebagai penganut Kristen yang taat, mohon Ibi Liliana sudi merenungkan berulang-ulang kalimat-kalimat dalam artikel tersebut: “Today’s fashion says that are women are sex objects and can ignore God’s purpose for clothing. The goal of many women today is not dressing to be Godly and covering up nakedness, but rather to be sexy. Sex crimes have increased in numbers and women’s dress habits have contributed to this problem. Some women are good at trying to use their physical beauty, their charms, their bodies to “win” with the men in their world. Todays fashions are unbelieving designers without the true Spirit of Christ.”

Jika Ibu penganut Kristen yang taat, sungguh kami sangat tidak memahami, nilai-nilai yang mana yang Ibu gunakan sebagai standar dalam pembenaran kontes eksploitasi tubuh perempuan semacam kontes Miss World? Apakah benar berbagai kritik yang disampaikan selama ini, bahwa kontes Miss World adalah sebenarnya adalah usaha mengeruk keuntungan dengan mengeksploitasi tubuh dan naluri perempuan? Kami berharap, Ibu bersikap jujur sesuai Hati Nurani yang tulus.

Penulis artikel tersebut mengingatkan kepada kaum Kristen, termasuk suami-suami yang justru merestui istrinya untuk pamer kemolekan tubuhnya:

“It sickens me to hear of “Christian” men who actually encourage their wives to dress in a revealing way in public. By so doing, they not only encourage their wife to sin; they also encourage sin in the lives of any that would look with lust upon her. The man who encourages his wife to dress immodestly has no business condemning her if she commits adultery against him. The Bible speaks of “the attire of a harlot” (Prov. 7:10). If a man is going to encourage his wife to dress like a harlot, he has no business blaming her for acting like one.

Shorts, mini Skirts attract unnecessary attention, by wearing provocative clothing increase the temptation and chances for an accidental look. Modesty in dress reveals a modesty and godliness of the heart, attitudes that should be the desire of all women who live to please and honor God.

Glorify God with your body. Do not allow your body to be on display for the whole world to gaze upon. If you do, you are not glorifying God. You may be glorifying yourself, and you will be leading others into sin.”

Jadi, diimbau agar kaum perempuan Kristen memuliakan tubuhnya, dengan tidak menjadikan tubuhnya sebagai tontonan global. Sungguh ini sebuah imbauan yang simpatik, yang semoga Ibu Liliana – sebagai penganut Kristen – bersedia menggunakan Hati Nurani untuk memahaminya.

****

Ibu Liliana yth…

Kami orang Muslim Indonesia sudah lama memahami, bahwa sejak zaman penjajahan, kami senantiasa menjadi target pendangkalan aqidah Islam dan moral Islami. Sebab, oleh penjajah, Islam dipandang sebagai penghalang bagi keberlangsungan penjajahan. Sejak dulu, kaum penjajah bersama misionaris Kristen bekerjasama untuk melemahkan Islam dan mengadudomba sesama muslim. Mengutip pengakuan Alb C. Kruyt (tokoh Nederlands bijbelgenootschap) dan OJH Graaf van Limburg Stirum, Dr. Aqib Suminto dalam disertasinya di Leiden University mencatat:

“Bagaimanapun juga Islam harus dihadapi, karena semua yang menguntungkan Islam di Kepulauan ini akan merugikan kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Dalam hal ini diakui bahwa kristenisasi merupakan faktor penting dalam proses penjajahan dan zending Kristen merupakan rekan sepersekutuan bagi pemerintah kolonial, sehingga pemerintah akan membantu menghadapi setiap rintangan yang menghambat perluasan zending.” (Aqib Suminto, Politik Islam Hindia Belanda, LP3ES, Jakarta, 1985, hal. 26).

Dalam buku “Panggilan Kita di Indonesia Dewasa Ini” (1964), tokoh Kristen Indonesia, Dr. W.B. Sidjabat, menulis bab khusus tentang tantangan Islam bagi misi Kristen di Indonesia.

”Saudara2, kenjataan2 jang saja telah paparkan ini telah menundjukkan adanya suatu tantangan jang hebat sekali untuk ummat Kristen… Dalam hubungan ini saja hendak menundjukkan kepada ummat Kristen bahwa sekarang ini djumlah jang menunggu2 Indjil Kristus Jesus djauh lebih banyak daripada djumlah jang dihadapi oleh Rasul2 pada abad pertama tarich Masehi…Pekabaran Indjil di Indonesia, kalau demikian, masih akan terus menghadapi “challenge” Islam dinegara gugusan ini… Seluruhnya ini menundjukkan bahwa pertemuan Indjil dengan Islam dalam bidang-tjakup jang lebih luas sudah “dimulai”. Saja bilang “dimulai”, bukan dengan melupakan Pekabaran Indjil kepada ummat Islam sedjak abad jang ketudjuh, melainkan karena kalau kita perhatikan dengan seksama maka “konfrontasi” Indjil dan Agama2 didunia ini dalam bidang-tjakup jang seluas2nya, dan dalam hal ini dengan Islam, barulah “dimulai” dewasa ini setjara mendalam. Dan bagi orang2 jang berkejakinan atas kuasa Allah Bapa, jesus Kristus dan Roch Kudus, setiap konfrontasi seperti ini akan selalu dipandangnja sebagai undangan untuk turut mengerahkan djiwa dan raga memenuhi tugas demi kemuliaan Allah.” (W.B. Sidjabat, Panggilan Kita di Indonesia Dewasa Ini, (Badan Penerbit Kristen, 1964), hal. 133-135).

Pada tahun 2010, dalam rangka memperingati 150 tahun Huria Kristen Batak Prostestan, Sekolah Tinggi Teologia Jakarta, bekerjasama dengan Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Ecole francaise d,Extreme-Orient, dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia menerbitkan sebuah buku berjudul Utusan Damai di Kemelut Perang, Peran Zending dalam Perang Toba: Berdasarkan Laporan L.I. Nommensen dan Penginjil RMG Lain, karya Prof. Dr. Uli Kozok, seorang profesor kelahiran Jerman. Dalam bukunya, Prof Uli Kozok juga menyebutkan persekutuan Ludwig Ingwer (L.I.) Nommensen, tokoh misionaris Jerman di Tanah Batak, dengan pasukan Belanda untuk melawan gerakan perlawanan para pahlawan Batak yang dipimpin Sisingamangaraja XII.

”Pemerintah Belanda akhirnya mengabulkan permintaan Nommensen, sehingga terbentuk koalisi Injil dan pedang yang sangat sukses karena kedua belah pihak memiliki musuh yang sama: Sisingamangaraja XII yang oleh zending dicap sebagai “musuh bebuyutan pemerintah Belanda dan zending Kristen.” Bersama-sama mereka berangkat untuk mematahkan perjuangan Sisingamangaraja. Pihak pemerintah dibekali dengan persenjataan, organisasi, dan ilmu pengetahuan peperangan modern, sementara pihak zending dibekali dengan pengetahuan adat istiadat dan bahasa. Kedua belah pihak, zending Batak dan pemerintah kolonial, saling membutuhkan dan saling melengkapi, dan tujuan mereka pun pada hakikatnya sama: memastikan bahwa orang Batak “terbuka pada pengaruh Eropa dan tunduk pada kekuasaan Eropa. (BRMG 1882:202)” (hal. 92).

Juga dikatakan: ”Oleh sebab itu, “dapat dimengerti bahwa penginjil kita sangat menghendaki agar pemerintah Belanda menduduki Samosir.” Lagipula, konferensi penginjil tahun 1897 telah memutuskan bahwa “penginjilan dapat dilakukan dengan lebih tenang dan dengan lebih banyak sukses di bawah perlindungan pemerintah Eropa.” (hal. 103).

Bukti-bukti sejarah lainnya – seperti teori ‘asosiasi’ dari orientalis penjajah Kristen Snouck Hurgronje — sangat mendukung persekutuan antara “Pembaratan” dan “Pengkristenan” Indonesia. Karena itu, sangat wajar, jika kami kaum Muslim melihat usaha-usaha penyebaran paham dan praktik liberalism Barat, seperti penyelenggaraan Kontes Miss World di Indonesia adalah bagian dari usaha untuk melemahkan keimanan umat Islam, merusak akhlak masyarakat Muslim. Dengan cara itulah, umat Islam semakin dijauhkan dari agamanya, sehingga kemudian mudah untuk secara perlahan-lahan dijauhkan dan dilepaskan dari ikatan agamanya.

Tentu saja cara-cara misionaris semacam ini sangat tidak etis, sebagaimana penggunaan bantuan sosial untuk tujuan-tujuan misi Kristen. Kami berharap, bahwa Ibu Liliana dengan program Miss World-nya tidak sedang menjalankan politik Kristenisasi semacam ini, dengan tujuan untuk melemahkan dan mengadu domba sesame Muslim. Sebab, dengan kekuatan dana, jaringan informasi, dan dukungan opini internasional, Ibu Liliana dapat melakukan “apa saja” yang Ibu inginkan. Kami sadar, suara-suara seperti kami ini, meskipun sarat dengan rasionalitas, akan dilecehkan dan dianggap sok moralis dan mengada-ada. Kami sadar itu. Tapi, ajakan dan imbauan ini kami sampaikan, semata-mata untuk menjalankan kewajiban kami, yang juga bertujuan untuk kebaikan negeri kita.

Karena itulah, kami berharap, demi kebaikan kita bersama sebagai sattu bangsa, Ibu Liliana benar-benar menggunakan Hati Nurani, untuk tidak meneruskan rencana penyelenggaraan Miss World di Indonesia.

****

Ibu Liliana Yth….

Dengan berbagai penjelasan tersebut, kami segenap jajaran Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) dengan tulus mengajak Ibu untuk memikirkan kembali rencana penyelenggaraan kontes Miss World di Indonesia. Jika Ibu menginginkan kebaikan bagi bangsa Indonesia dan khususnya kaum perempuan Indonesia lebih baik Ibu menyelenggarakan acara-acara yang bermanfaat dan tidak menimbulkan kontroversi, apalagi sampai menimbulkan hiruk-pikuk dan memecah belah bangsa Indonesia. Manfaat yang akan didapat oleh bangsa ini belum jelas, tetapi mudharatnya sudah pasti akan terjadi.

Misalnya, Ibu dapat menyelenggarakan pemilihan intelektual perempuan teladan, mahasiswi atau pelajar berprestasi, ibu rumah tangga teladan, dan sebagainya yang lebih menekankan kepada aspek prestasi kehidupan; bukan pada pagelaran yang lebih mengeksploitasi kemolekan tubuh perempuan.

Dengan kekuasaan yang Ibu Liliana miliki sekarang, baik berupa kekuatan materi maupun kekuatan jaringan opini, kami berharap Ibu tidak menampilkan sikap yang semena-mena untuk menjalankan semua keinginan yang Ibu mau. Kita semua warga bangsa Indonesia menginginkan kebaikan bagi negeri kita. Alangkah baiknya jika kita menjaga keharmonisan dan kemartabatan bangsa kita, yang bagaimana pun saat ini dikenal sebagai bangsa dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Akhirul kalam, kami benar-benar mengajak Ibu Liliana untuk menggunakan hati nurani dan secara sukarela bersedia membatalkan kontes Miss World 2013 yang akan Ibu selenggarakan di sejumlah lokasi di Indonesia. Kami sadar benar, ini keputusan yang berat bagi Ibu dan segenap kolega Ibu. Tapi, demi kebaikan bersama sebagai satu bangsa, pengorbanan Ibu untuk membatalkan acara Miss World 2013 di Indonesia, akan memberikan suatu sumbangan yang luar biasa bagi terciptanya keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demikian surat kami. Penjelasan dan saran ini semata-mata kami sampaikan terkait dengan kewajiban kami sebagai orang Muslim, sebagai warga bangsa Indonesia, yang diberikan anugerah oleh Allah SWT dengan sedikit ilmu. Dengan menyampaikan surat ini, berarti sebagian kewajiban kami untuk melaksanakan al-amru bil-ma’ruf wal-nahyu ‘anil munkar, dalam agama kami, sudah kami tunaikan. Dan sesuai dengan amanah Nabi terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW, kami juga akan terus berusaha menegakkan kebenaran dan mencegah kemunkaran, semampu kami, sesuai dengan ajaran Islam yang cinta kebenaran dan kedamaian.

Terimakasih atas kesediaan menelaah surat kami. Besar harapan kami, Ibu Liliana bersedia memenuhi ajakan kami.

Salam,



Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Phil, M.A Bachtiar Nasir

Ketua Majelis Pimpinan Sekjen MIUMI

(samirmusa/arrahmah.com)

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/09/06/surat-miumi-liliana-harry-tanoesoedibjo.html#sthash.HCpcNui7.dpuf

Kamis, 05 September 2013

Kafein dalam kopi

Mengapa setelah mengonsumsi kopi bisa menghilangkan ngantuk ?
Kopi mengandung zat yang disebut kafein, beberapa penelitian memperlihatkan kafein efektif untuk mencegah menurunnya atensi setelah satu jam dikonsumsi, sehingga subyek penelitian merasa tidak mengantuk dan lebih aktif secara fisik
Kafein diserap dengan cepat dan mencapai puncaknya ± 1 jam setelah dikonsumsi meskipun daya penerimaan setiap orang terhadap kafein berbeda-beda, namun 200-300 mg kafein masih dapat menjadi stimulan yang membantu seseorang untuk menghilangkan kelelahan ringan dengan dampak negative yang relative kecil. Hindari konsumsi kafein dosis tinggi karena akan menjadi racun dalam tubuh terutama jantung sebab dengan mengonsumsi kafein dosis tinggi akan memacu cara kerja jantung lebih cepat dari normalnya, sehingga jantung berdetak lebih cepat/ terasa berdebar-debar dan akibatnya bisa kena penyakit jantung.
- Kandungan kafein percangkir :
Kopi bubuk = 85 mg
Kopi instan = 60 mg
Teh instan = 30 mg
Cokelat = 6 - 42 mg

Dikutip dari : PruDynamic Agency

PENYAKIT CANCER, UPDATE DARI RUMAH SAKIT JOHNS HOPKINS

SETELAH BERTAHUN2 MENGATAKAN PADA KHALAYAK BAHWA KEMOTERAPI ADALAH CARA SATU2NYA UNTUK MENCOBA DAN MENGHILANGKAN PENYAKIT CANCER, JOHN HOPKINS AKHIRNNYA MULAI MENGATAKAN: ' ADA CARA ALTERNATIF'.
1. Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar sampai sel2 ini berkembang biak hingga berjuta jumlahnya. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa 'tidak ada sel kanker lagi' setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel2 cancer karena sel2 tersebut sudah berada di bawah ukuran / jumlah yang dapat terdeteksi.
2. Sel cancer tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia.
3. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel2 cancer akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor.
4. Pada saat seseorang menderita cancer ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.
5. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan menambahkan asupan suplemen.
6. Kemoterapi, meracuni sel cancer yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum, gastro-intestinal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ2 lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru2 dll.
7. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yg menghancurkan sel cancer, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat.
8. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut.
9. Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi.
10. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel cancer menyebar ke tempat2 lainnya.
11. Cara efektif untuk melawan cancer adalah dengan membuatnya kelaparan yaitu dengan tidak memberikan makanan yg dibutuhkan dalam sel untuk dapat berkembang biak.

Mengenai Makanan
Gula
Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti menghilangkan makanan utama sel cancer
Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit
Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dari Aspartame, ini berbahaya
Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg's aminos atau garam laut
Susu
menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal tract (saluran pencernaan)
Mucus juga makanan sel kanker; Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel cancer akan kelaparan.
Asam
Sel2 cancer berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan, sedikit ayam daripada sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan parasit2 untuk peternakan; Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita cancer.
Sayuran
Dietari yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari persentasi tadi dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim2 aktif/hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel2 sehat. Guna memperoleh enzim2 aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada temperature 400 C.
Kopi
Hindari kopi, teh dan coklat, karena mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur2 yang memerangi cancer. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah di saring (filtered) guna menhindari racun2 dan kandungan2 logam dalam air keran.
Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam.

Protein
Protein dari daging sulit untuk di cerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak.
Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun. Dinding sel2 kanker mempunyai selaput protein yang kuat.
Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel2 cancer dan selanjutnya memungkinkan bagi sel2 tubuh untuk menghancurkan sel2 cancer.
Food Suplemen
Beberapa suplemen menaikan system kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs dll) sehingga memungkinkan sel2 tubuh sehat untuk menghancurkan sel2 cancer.
Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel2 yg rusak, yang tidak dikehendaki/dibutuhkan.
• Rumah Sakit John Hopkins baru-baru ini memasukkan berita ini di newsletters-nya
• Informasi ini juga diedarkan di WalterReedArmyMedicalCenter
• Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan cancer, terutama cancer payudara
• Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel2 di tubuh kita
• Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam plastik
• Baru2 ini Dr. Ed ward Fujimoto, Wellness Program Manager di Rumah Sakit Castle, hadir di satu program televisi untuk menjelaskan bahaya kesehatan ini
• Beliau menjelaskan sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam microwave menggunakan tempat plastik, terlebih untuk makanan yang mengandung lemak
• Beliau juga mengatakan bahwa kombinasi lemak, panas tinggi dan plastic melepaskan dioxin ke dalam makanan yang akhirnya akan masuk ke dalam sel2 tubuh
• Beliau menghimbau untuk memanaskan makanan di microwave dengan Corning Ware, Pyrex/keramik
• Produk kertas tidak begitu jelek namun kita tidak tahu yang ada di kertas tersebut; lebih aman menggunakan produk2 di atas
• Dia mengingatkan kita bahwa beberapa waktu lalu restoran cepat saji beralih dari produk foam ke kertas
• Hal ini juga disebabkan karena masalah dioxin
• Beliau juga mengungkapkan tentang plastic wrap, juga berbahaya untuk digunakan menutup makanan yang di panaskan dalam microwave. Panas yang tinggi dapat menyebabkan zat2 beracun meleleh dan menetes ke dalam makanan. Tutuplah makanan dengan paper towel (tissue dapur)

• Cancer adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa
• Jiwa yang proaktif dan positif membantu penderita cancer untuk sembuh
• Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi
• Belajar untuk berjiwa lembut dan pemaaf
• Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup
• Sel cancer tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen
• Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam2 dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular
• Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel2 cancer
• Jangan menggunakan tempat plastic di microwave
• Jangan memasukan botol air ke freezer
• Jangan menggunakan 'plastic wrap' di microwave


dikutip dari : Prudential PruDynamic Agency