Tampilkan postingan dengan label Traveling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Traveling. Tampilkan semua postingan
Selasa, 25 Oktober 2016
Istilah Travel
Istilah istilah travel yang belum banyak dipahami orang awam :
1. seat 58 / seat 48 dst = ini adalah jumlah bangku yang disediakan oleh perusahaan bus
2. time limit = istilah untuk memberitahukan batas akhir pembayaran yang harus dilakukan pembeli tiket sebelum booking an tiketnya hangus / dibatalkan oleh maskapai
3. B/L/D = singkatan dari Breakfast, Lunch, Dinner
4. Itenerary = jadwal perjalanan
5. PP = pergi pulang
6. bypass = objek wisata yang hanya dilewati ketika rombongan melewati kawasan objek wisata, tidak dikunjungi.
7. Check in = melapor diri pada reception desk hotel untuk masuk kamar yang telah dipesan
8. Check out = keluar dari hotel
9. Twin bed = tempat tidur kembar dengan ukuran sama
10. Amenities = perlengkapan mandi
11. Ishoma = singkatan dari Istirahat sholat makan
12. Tour leader = pimpinan perjalanan, seseorang yang bertugas mengatur dan bertanggung jawab atas kebutuhan peserta tour
13. Guide = seseorang yang ahli dibidang pramuwisata, bertanggung jawab atas informasi selama perjalanan wisata
14. Meeting point = tempat berkumpul peserta tour
15. Force majeur = keadaan tidak terduga
Sabtu, 10 Oktober 2015
Garut Tour bersama Sohib Karib Part #2
Jumpa lagi kawan... akhirnya turun gunung juga saya hehehe soalnya
kesibukan di kantor travel banyak banget,, sekarang saya lagi nyiapin penawaran
penawaran tour buat musim liburan Desember 2015 sampai Mei 2016.
Sepengalaman saya kalau gak nawarin dari sekarang yaa gak bakalan
dapat pelanggan nanti jadi harus berkejaran dengan waktu.. bahkan ada sekolah
sekolah yang udah mulai tour lho hadehh kecolongan lagi deh.. oia bagi kawans
yang mau lihat lihat penawaran tour saya silahkan nanti dilihat itenerary dan
harganya di blog ini dengan label Buwana Travel ya...
Ups hampir lupa kita kan lagi mau cerita Garut part #2 ya..
hehehe.. yuk kita mulai
Pagi itu udara di pinggiran Kota Garut tidak terlalu dingin
mungkin karena memang musim kemarau sebenernya saya udah bangun dari subuh dan shalat subuh tapi suasananya bikin mau nambah tidur aja.. setelah mencoba memejamkan mata dan tidak berhasil sodara2 karena udah kebiasaan bangun pagi dan saya pikir sayang banget kalo liburan cuma dihabiskan untuk tidur akhirnya saya buru buru ngegulung sleeping bag deh.. abis itu ngebangunin yang lain supaya shalat dan siap siap menyambut pagi digarut hehehe satu persatu temen temen bangun akhirnya dan matahari udah memaksa masuk lewat jendela..
Saya putuskan untuk jalan jalan sepanjang jalan Cipanas melihat matahari yang malu malu muncul sambil hunting foto dengan kamera nikon punya kantor, saya ajak temen2 untuk menikmati udara yang masih asri, alami dan segaaarrr... beda jauh banget sama jakarta yang udara paginya udah bikin paru-paru kotor. Pak Rohim, pak Giyanto dan saya melangkahkan kaki menuju jalan raya Cipanas yang membentang panjang didepan hotel tempat kami menginap. kami sempatkan berpose dengan pemandangan hotel yang sulit dilupakan.
dari KiKa : pak Oim, pak Gi, pa Dedi |
Saya |
pemandangan kiri hotel |
pemandangan kanan hotel |
perut yang sudah lapar ini memaksa kami memesan makanan yang telah disediakan disana ibu yang punya warung paham kali ya kita cuma tamu disana jadilah harganya untuk harga sarapan jakarta lumayan mahal sedikit,, sambil menuggu ini lah pemandangan yang terpampang didepan mata..
dua bapak2 yang sedang mengamati kolam ikan nila |
pemandangan tepat didepan kami saat sarapan |
Sarapan nasi uduk yang rasanya beda ama di Jakarta |
dari KiKa : bu Del, bu Latifah, bu Ros |
dibawah ini saya sajikan pemandangan dari pojok Front office tempat saya menginap.
pemandangan dari lobby hotel |
cotage yang bersusun rapi dan indah.. |
salah satu cottage yang dihuni kawan-kawan |
suasana pagi |
saya lagi difoto pak driver bus.. |
Foto dulu sebelum cek out |
belanja oleh oleh di SBR III |
Selasa, 29 September 2015
Garut tour bersama Sohib Karib 2015 #Part 1
pasti kalian sehat semua kan? saya yang kurang enak badan hari ini soalnya tiga hari ini tidur gak nyenyak. banyak nyamuk dan udaranya panas jadi semalaman nyalain kipas angin bikin badan ngedrop.. tapi saya usahakan tetap bersemangat menulis postingan kali ini..
Yup saya baru aja pulang dari kota Garut habis jalan jalan bersama "Sohib Karib" dan teman teman dari Yayasan Mahadhika Jakarta. Setelah persiapan yang cukup matang saya ditugaskan sebagai pembantu umum untuk perjalanan kali ini. Sebab saya memang punya kompetensi di acara Tour kayak gini. (yaialah gw orang travel.. hahaha)
pagi hari jam 7.30 kami berangkat menuju garut start dari Gor Ciracas Jakarta timur sebanyak 27 orang. Kali ini bus yang kami gunakan adalah bis Citra Persada busnya lumayan bagus tapi sayang gak ada mic nya karena rusak ketika disewa orang sebelum kami jadilah saya teriak teriak untuk menjelaskan perjalan kali ini... oia ini penampakan busnya :
PO Citra Persada seat 30 |
Perjalanan menuju Kota garut menghabiskan waktu +/- 6jam perjalanan jadi setibanya di Garut waktu menunjukkan pukul 12.30 wib, kami sempatkan berhenti dulu untuk shalat dan makan di SPBU yang lumayan besar didaerah Garut, Setelah makan dan shalat kami melanjutkan perjalanan ke Puncak Derajat yang terkenal karena keindahan alamnya oia puncak derajat adalah kawasan wisata favorit di daerah garut loh kawans, disana terdapat wahana permainan anak dan dewasa yaitu kolam renang air panas berikut ini foto fotonya :
Papan nama objek wisata Puncak Darajat.. kira2 apa yang aneh dari tulisannya ya ? :) |
Salah satu wahana di Water Park |
Musholla mungil dan cantik |
proses nego yang alot kaya kerupuk udah seminggu... :) |
gaya dulu ah.. |
"mang foto dulu ah biar kaya artis.." |
Nunggu bakso yang belum selesai dibuat.. |
karena sudah semakin sore waktu itu sudah menunjukkan jam setengah lima sore akhirnya kami memutuskan untuk ke hotel untuk mengumpulkan tenaga besok mengeliling garut lagi pula hari sudah semakin gelap akibat kabut juga.
Setelah 40 menit perjalanan akhirnya kami tiba juga di hotel untuk beristirahat, hotel yang kami inapi namanya hotel "Banyu Alam" hotel ini termasuk baru di garut, khususnya didaerah Cipanas, kata orang baru dua tahun hotel ini berdiri tapi jangan salah hotel ini okupansinya cukup tinggi lho kawans.. dan harganya bersaing dengan hotel hotel yang sekelas, oia di daerah Cipanas terdapat banyak sekali hotel hotel dibangun sebab seperti namanya Cipanas yang artinya Air Panas memang bukan sekedar nama lho.. air yang ada dikamar mandi langsung keluar dari perut bumi dengan suhu yang tinggi ini terjadi karena memang Garut terletak di daerah yang dikelilingi pegunungan! jadi di kamar mandi hotel teman teman dapat merasakan air panas alami tanpa pembuangan energi gas dan sebagainya.. pokoknya kawans mesti coba. inilah salah satu keunggulan wisata di gurut dibanding daerah lain.. untuk menghilangkan rasa penasaran nih dia hotel tempat kami menginap hummm... jangan ngiler ya kawans
reklame depan hotel |
Front office |
Foto nite sceen yang saya ambil dari teras bungalow saya |
Bak mandi yang bisa diisi air panas |
kamar mandinya luas lho kawans nah yang diatas itu adalah bak rendam disampingnya disediakan gantungan handuk dan 2 buah handuk bersih, cuma lucunya air panas keluar dari paralon yang gak ada kerannya cuma ditutup pake paralon sebagai alat agar air panasnya tidak mengucur terus menerus, paralon satu lagi memang ada kerannya tapi ya gampang copot juga hahaha...mungkin hal sepele ini bisa menjadi perhatian hotel agar bisa ditingkatkan lagi. sebab saya membayangkan hotel 5* yang ada pancurannya atau minimal kerannya oke lah soalnya airnya deres banget kawans..kalo dibuka airnya keluar dengan deras jadi dari pada badan melepuh sebaiknya ditampung di ember dulu atau sumbat lubang bak agar airnya bisa tertampung banyak lalu dicampur air dingin..
keran merah buat air dingin dan yang sedang keluar adalah air panas... hati2 kulit melepuh saat kena air panas alaminya :) |
Akhirnya semua peserta selesai mandi dan bersih bersih lalu kami shalat maghrib berjamaah sayang nya saya lupa memotret ruangan didalam bungalow yang saya tempati :( maaf ya kawan keasikan motret kamar mandi sih hahaha... gambarannya bungalow ada ruang makan dan ruang nonton TV, 1 kamar tidur, 1 toilet, 1 kamar mandi, dan teras.
setelah sabar menunggu penjualnya yang shock karena yang membeli 27 orang kami menikmati soto lamongan yang nikmaaattt ditengah dinginnya malam kota garut... Bon a Petit!!
gak ada suara saat semuanya makan hihihi :D |
mba Yani dan ibu Rosi serius amaaatt... |
Pulang makan kami pulang kembali ke hotel untuk istirahat dan saat yang lain menikmati tidurnya, saya dengan nyaman mandi air hangat dan tidak rebutan kamar mandi dengan peserta lain hehehehe......
bersambung ke part 2.....
Senin, 07 September 2015
Tour SMK Mahadhika 2 Jakarta PT Pindad dan PT Dirgantara bersama Buwanamahadhika Tour & Travel
Setelah negoisasi alot dengan PT.Pindad dan PT Dirgantara Akhirnya perjalanan Studi tour SMK Mahadhika 2 Jakarta ke dua perusahan BUMN tersebut terlaksana juga dengan lancar pada Senin, 7 September 2015. oia SMK Mahadhika 2 adalah salah satu sekolah unggulan di Jakarta dibawah naungan Yayasan Mahadhika Jakarta, untuk lebih jelasnya tetang sekolah ini silahkan klik disini.
Diikuti oleh 135 Siswa dan 27 guru perjalanan dimulai jam 6 pagi, siswa siswi yang sudah di briefing pada hari sabtu agar tidak terlambat bersiap berangkat menuju Bandung, Saya selaku Tour leader dalam acara ini tiba di lokasi penjemputan pada jam 5.30 sambil menunggu siswa datang saya membagikan Spanduk dan snack pada setiap bus agar ketika siswa datang tidak terlalu ribet,, dibantu oleh guru, kru bus spanduk dan snack akhirnya juga siap seperti yang diharapkan.
Setelah membaca doa 3 bus meluncur dengan lancar dari kampung dukuh membelah jalan tol cipularang, perjalanan ini memakan waktu sekitar 3,5 jam oia tour leader lain yang ikut yaitu Mba Yani dan 2 orang TL tambahan Yaitu mas Fajar dan Mas Okky... 1 bus memisahkan diri karena bus ini membawa peserta tour menuju PT Dirgantara, sedangkan Bus 2 dan 3 melanjutkan perjalanan menuju PT Pindad. kebetulan saya yang memimpin ke Pindad..
Bus yang kami tumpangi adalah bus 2 dan bus 3 yang meluncur menuju PT.Pindad Tiba di Pindad kami disambut Oleh Bag Humas dari PT Pindad, yaitu pak Tatang dan Pak Ikin beliau berdua memberi pengarahan pada peserta tetang apa apa saja yang harus diperhatikan selama tour didalam pabrik.. oia buat kawans2 yang ingin mengetahui lebih rinci tentang PT.Pindad silahkan klik disini , nah setelah berfoto PT.Pindad dan dewan guru serta pemberian kenang-kenangan kami semua memasuki pabrik melewati pos keamanan oia di pos ini semua kamera digital tidak boleh masuk yang boleh masuk hanyalah kamera Handphone sebab ini adalah perusahaan negara yang membuat persenjataan untuk TNI jadi tidak boleh diambil fotonya oleh sembarang orang, pesertapun dibagi menjadi 2 kelompok.
pertama kami mengunjungi pabrik alat rekayasa pembangkit tenaga listrik. disini kami dijelaskan tentang bagaimana peralatan pembangkit listrik dikerjakan yang nanti nya akan digunakan untuk keperluan militer dan sipil.. wow ternyata indonesia udah punya teknologi canggih seperti ini tapi kenapa tidak dikembangkan lebih jauh ya..
sayangnya teknologi canggih kita baru sampai perakitan belum menyentuh sampai mesin, sebab mesin untuk anoa dan tank masih dimiliki negara lain, jadi kalau seandainya indonesia di embargo suku cadang untuk anoa yaa kita gak bisa berbuat apa apa kecualiiii.. mesin kita ganti pake buatan dalam negri hehehe.. oia teman2 pasti pengen tahu kan harga 1 Panser anoa 2? murah kok cuma 9 Miliyar/ unit, hihii jadi yang mampu beli anoa cuma orang kaya atau sebuah negara donk.. yang pastinya begitu soalnya ini kendaraan buat mempertahankan kedaulatan ataupun perang, pastinya yang beli negara lah. waktu kami mengunjungi Pt.Pindad ada 36 unit yang sudah dipesan oleh Kemenhan untuk menambah Alutsista Angkatan darat. jadi negara kita Indonesia bisa aman deh, sebelum dikirim ke AD kami sempatkan berpose dedepan deretan Anoa yang siap dikirim ke Jakarta.. Keren banget deh fotonya bikin ngiri ya teman2...
ini foto saya didepan Panser Anoa 2.0
Foto guru dan siswa didepan Anoa 2.0
Foto guru di penampakan Anoa 2.0
untuk kunjungan ke PT, dirgantara sengaja belum kami tulis disini sebab penulis tidak ikut kesana, mungkin lain kesempatan kita bisa ceritakan setelah mendapat informasi dari teman2 yang berkunjung kesana. setelah kunjungan kami diajak untuk mengunjungi Toko Koperasi Karyawan PT.Pindad disana dijual berbagai kenang kenangan untuk dibawa pulang oleh pengunjung PT Pindad, ada selongsong peluru berbagai ukuran, wearpack karyawan Pindad, aneka camilan kaos berbagai ukuran untuk anak, remaja maupun orang dewasa, dengan logo produk produk Pindad, mulai dari senjata laras panjang, Anoa, Tank dan lain lain, ada juga topi tas bahkan jepitan dasi berbentuk senjata keren deh, ini penampakan jepit dasinya.
saya sendiri memilih membeli topi pet untuk anak saya karena bentuk lorengnya yang unik dan ukurannya yang setelah saya coba ke anak saya ternyata pas.. ini penampakannya.
saya sendiri memilih membeli topi pet untuk anak saya karena bentuk lorengnya yang unik dan ukurannya yang setelah saya coba ke anak saya ternyata pas.. ini penampakannya.
Setelah itu kami semua berpamitan dengan pak Tatang dan Pak Ikin untuk pamit melanjutkan perjalanan berikutnya yaitu Objek Wisata Sari Ater.
Rumah Makan Ampera
Oia sebelum kami ceritakan perjalanan ke sari ater kami mampir makan dulu di restauran Ampera restauran ini cukup besar untuk ukuran restoran, soalnya dar luar penampakannya biasa saja tapi pas masuk kedalam waahh gede banget.. restauran ini terdiri dari 3 lantai lantai dasar adalah tempat pengunjung masuk begitu masuk ada saung yang isinya makanan semua!! haduh bikin perut lapar pengunjung bisa langsung mengambil piring dan lauk pauk yang sudah disediakan sesuka hati saya gak bisa nyebut satu persatu makanan yang tersedia sebaab emang banyak banget makanannya ditambah perut lapar dan pikiran yang udah kopong waktu itu..baru mau ambil piring saya baru ingat kalau saya lagi bawa rombongan tour hihihi langsung saya tanya sama mba mbanya pak Suradi Marketing Rm.Ampera gak berapa lama pak Suradi menyambut hangat kedatangan kami lalu kami dibawa ke lantai 1 diatas, disanalah siswa siswa makan pas saya lihat ruangannya waahh luas juga..!! saya langsung mempersilahkan anak2 untuk langsung mengantri dengan tertib untuk mengambil makanan. setelah itu saya lalu turun ke lantai dasar disanalah para guru pendamping makan, makanan sudah disiapkan dengan baik oleh Tim pak suradi. sedangkan untuk kru makan dimeja sebrang meja guru termasuk tempat makan saya dan mas fajar makan.
oia untuk lantai berikutnya adalah basement, Rm.Ampera menyiapkan lantai ini untuk buang air dan musholla. meski tidak seluas lantai dasar dan lantai 1 tapi lantai ini cukup bersih dan nyaman. jadi peserta tour yang sudah selesai makan bisa langsung shalat dan bersih2 agar kembali segar diperjalanan berikutnya.
Sabtu, 07 September 2013
Perjalanan ke Pulau Dewata (Day 1)
Akhirnya setelah tertunda hampir beberapa minggu tulisan ini selesai juga hehehe soalnya banyak sekali kerjaan yang numpuk jadi tertunda terus nih tulisan..
jadi begini ceritanya temans tanggal 26 Agustus lalu Aku dan istriku berangkat menuju Bali, ceritanya mau bulan madu karena waktu kami nikah kami belum sempat kemana mana jadilah ini (ceritanya) bulan madu kami yang pertama hehehe meski dengan dana minim tapi keinginan untuk tahu lebih banyak tentang bali ga bisa terbendung lagi.. sebenarnya ini bukan perjalanan baru buat ku karena dengan kepergian ini aku sudah datang ke Bali sebanyak 7 kali kurang lebih hanya saja 6 x sebelumnya selalu bawa rombongan dengan bus pariwisata jadi ke Bali ikut dengan rute yang udah ada di Itenerary, buatku inilah pertama kali aku pergi kebali sendiri eh maaf bersama istri, buat istri ini yang pertama kali. SSsssttt dia antusias banget lho..hehehe.
Kami berangkat dari bandara Soekarno Hatta jam 8.10 dengan pesawat salah satu maskapai maskapai swasta, sayangnya tiket yang menurut ku lumayan mahal disbanding pesawat lain kami tidak dapat apapun untuk mengganjal perut, meski segelas air, aku ngobrol sama istri kok aqua yang harga Rp 500 aja ga disediain ya, apalagi permen. Setahu aku kalo naik pesawat pasti disuguhi permen oleh pramugari karena perbedaan tekanan udara ketika take off akan membuat telinga sedikit sakit nah permen itu gunanya untuk mengurangi sakit telinga tersebut. Saying banget memang pelayanan dari Lion tapi mau gimana lagi. Perjalanan kebali memakan waktu 1 jam 45 menit sampai di bandara ngurah Rai jam 11.Wita kami kelaparan temans hahaha padahal udah dijemput sama mobil dari hotel tempat kami menginap. Kasian juga orangnya nunggu, daripada kelaparan mending makan dulu jadilah salah satu restoran cepat saji menjadi sasaran kelaparan kami. Setelah kenyang dan istirahat sebentar kami temui supir yang sudah menunggu kami dari tadi, sedikit kaget karena kami piker drivernya orang bali dengan pakaian khas guide bali yaitu dengan kain dan ikat kepala yang biasa disebut Udeng, ternyata orang Lombok dengan khas kulit gelapnya hahahaha kami berdua senyam senyum saling pandang.
ahh terAnyata dari bandara menuju hotel tidaklah jauh temans hanya 10 menit kami sudah sampai di hotel namanya Hotel Maria terletak di jalan raya kuta, aku sebelumnya pernah menginap disini pelayanan standar sesuai dengan bujet minim dengan anggota rombongan kami. Aku rekomendasikan hotel ini soalnya harga miring tempat strategis dan kamarnya bersih selain itu ada kolam renang ditengah hotel, dan yang paling penting hotel ini dekat sekali dengan bebarapa destinasi wisata belanja sebut saja Jogger pabrik kata kata, pantai kuta, kawasan legian, tok oleh-oleh kresna bali, dan lain lain pokoknya rame gak heran juga disini juga hadir hotel hotel kenamaan yang paling aku ingat disitu akan dibangun juga hotel Harris wah rame deh pokoknya.
Setelah istirahat sebentar sambil shalat dan berganti pakaian kami memesan motor sama resepsionis, lumayan lama juga mesannya karena mungkin tempatnya agak jauh setelah 1 jam menunggu akhirnya motor mio pesanana kami datang juga rencannya kami langsung menuju Uluwatu tujuan pertama kali.
Perjalan ke uluwatu lumayan jauh (berhubung naik motor kali ya..) akhirnya setelah perjalanan lebih dari 20 km kami sampai juga ke Pure Uluwatu, pas masuk kok pintu masuknya beda sama yang biasa kalo aku bawa rombongan… meski begitu aku dan istri tetep masuk kedalam, oia untuk turis domestic perorangan tiket masuknya dikenakan Rp. 15rb/orang, sebelum masuk laki laki ataupun wanita diwajibkan menggunakan pakaian adat, karena menurut orang bali pure adalah tempat ibadah jadi harus pakai pakaian ibadah (versi Balinese), pas udah masuk eh ternyata Uluwatu punya 2 pintu masuk hahaha aku langsung mentertawakan kebodohan kecil ini, ternyata pintu yang aku masuk itu motong jalan, lansung ke halaman pure, di sana kami melihat pemandangan laut dari atas tebing tinggi subhanallah indah banget dah pokoknya, coba liat fotonya dibawah ini.
Disana kami berfoto bersama melihat pemandangan indah, mengelilingi pure diatas tebing batu ada satu hal yang baru di situ, ternyata ada renovasi penambahan prasasti tentang informasi pure di pintu masuk pure, sebelumnya memang belum ada, kami minta tolong seorang guide turis untuk memotret kami,
Setelah puas berkeliling Pure uluwatu kami langsung menuju pantai kuta jam sudah menunjukkan pukul 4 sore waktu bali, kami percepat motor kami menuju bali karena ingin menyaksikan pemandangan pantai Kuta yang di ditemani matahari yang menuju ufuk barat… ternyata sampai disana masih terang jadi kami berfoto foto dipantai dan meerasakan deburan ombak yang menyisir pantai merendam kaki kami berdua,
pantai kuta cukup ramai kala itu meski begitu tidak mengurangi rasa syukur kami memandang laut lepas yang membentang cakrawala. Tak lama pemandangan sunset pun dapat kami nikmati meski langit agak sedikit mendung.
Setelah puas kami menyusuri pantai kuta dengan bergandeng tangan (gam au kalah sama mesranya bule2 dan pasangannya hehehe…) lalu menyempatkan diri berfoto di pintu pantai Kuta, ini dia fotonya >>
Pas banget selesai foto kamera kami mati karena kehabisan batrai, akhirnya jalan jalan kami sudahi dulu karena badan juga sudah letih, makan malam dipinggir jalan menikmati lele dan ayam goring menjadi pilihan kami, berhubung makanan dibali kebanyakan dihiasi oleh B2 jadi kami harus cukup hati-hati untuk hal yang satu ini, yang mengherankan kami kesasar pulang ke hotel (hahaha…karena ini pertama kali aku pulang malam naik motor di Bali tanpa tahu arah pulang), istri yang tadinya seneng lagsung cemberut jadilah kami jalan jalan malam di Bali. Sampai dihotel jam sudah menujukkan pukul 10 malam.. kami langsung mandi air hangat kemudia tidur, menyiapkan diri untuk besok pagi menuju objek wisata lain.
Bersambung……
jadi begini ceritanya temans tanggal 26 Agustus lalu Aku dan istriku berangkat menuju Bali, ceritanya mau bulan madu karena waktu kami nikah kami belum sempat kemana mana jadilah ini (ceritanya) bulan madu kami yang pertama hehehe meski dengan dana minim tapi keinginan untuk tahu lebih banyak tentang bali ga bisa terbendung lagi.. sebenarnya ini bukan perjalanan baru buat ku karena dengan kepergian ini aku sudah datang ke Bali sebanyak 7 kali kurang lebih hanya saja 6 x sebelumnya selalu bawa rombongan dengan bus pariwisata jadi ke Bali ikut dengan rute yang udah ada di Itenerary, buatku inilah pertama kali aku pergi kebali sendiri eh maaf bersama istri, buat istri ini yang pertama kali. SSsssttt dia antusias banget lho..hehehe.
Kami berangkat dari bandara Soekarno Hatta jam 8.10 dengan pesawat salah satu maskapai maskapai swasta, sayangnya tiket yang menurut ku lumayan mahal disbanding pesawat lain kami tidak dapat apapun untuk mengganjal perut, meski segelas air, aku ngobrol sama istri kok aqua yang harga Rp 500 aja ga disediain ya, apalagi permen. Setahu aku kalo naik pesawat pasti disuguhi permen oleh pramugari karena perbedaan tekanan udara ketika take off akan membuat telinga sedikit sakit nah permen itu gunanya untuk mengurangi sakit telinga tersebut. Saying banget memang pelayanan dari Lion tapi mau gimana lagi. Perjalanan kebali memakan waktu 1 jam 45 menit sampai di bandara ngurah Rai jam 11.Wita kami kelaparan temans hahaha padahal udah dijemput sama mobil dari hotel tempat kami menginap. Kasian juga orangnya nunggu, daripada kelaparan mending makan dulu jadilah salah satu restoran cepat saji menjadi sasaran kelaparan kami. Setelah kenyang dan istirahat sebentar kami temui supir yang sudah menunggu kami dari tadi, sedikit kaget karena kami piker drivernya orang bali dengan pakaian khas guide bali yaitu dengan kain dan ikat kepala yang biasa disebut Udeng, ternyata orang Lombok dengan khas kulit gelapnya hahahaha kami berdua senyam senyum saling pandang.
ahh terAnyata dari bandara menuju hotel tidaklah jauh temans hanya 10 menit kami sudah sampai di hotel namanya Hotel Maria terletak di jalan raya kuta, aku sebelumnya pernah menginap disini pelayanan standar sesuai dengan bujet minim dengan anggota rombongan kami. Aku rekomendasikan hotel ini soalnya harga miring tempat strategis dan kamarnya bersih selain itu ada kolam renang ditengah hotel, dan yang paling penting hotel ini dekat sekali dengan bebarapa destinasi wisata belanja sebut saja Jogger pabrik kata kata, pantai kuta, kawasan legian, tok oleh-oleh kresna bali, dan lain lain pokoknya rame gak heran juga disini juga hadir hotel hotel kenamaan yang paling aku ingat disitu akan dibangun juga hotel Harris wah rame deh pokoknya.
Setelah istirahat sebentar sambil shalat dan berganti pakaian kami memesan motor sama resepsionis, lumayan lama juga mesannya karena mungkin tempatnya agak jauh setelah 1 jam menunggu akhirnya motor mio pesanana kami datang juga rencannya kami langsung menuju Uluwatu tujuan pertama kali.
Perjalan ke uluwatu lumayan jauh (berhubung naik motor kali ya..) akhirnya setelah perjalanan lebih dari 20 km kami sampai juga ke Pure Uluwatu, pas masuk kok pintu masuknya beda sama yang biasa kalo aku bawa rombongan… meski begitu aku dan istri tetep masuk kedalam, oia untuk turis domestic perorangan tiket masuknya dikenakan Rp. 15rb/orang, sebelum masuk laki laki ataupun wanita diwajibkan menggunakan pakaian adat, karena menurut orang bali pure adalah tempat ibadah jadi harus pakai pakaian ibadah (versi Balinese), pas udah masuk eh ternyata Uluwatu punya 2 pintu masuk hahaha aku langsung mentertawakan kebodohan kecil ini, ternyata pintu yang aku masuk itu motong jalan, lansung ke halaman pure, di sana kami melihat pemandangan laut dari atas tebing tinggi subhanallah indah banget dah pokoknya, coba liat fotonya dibawah ini.
Disana kami berfoto bersama melihat pemandangan indah, mengelilingi pure diatas tebing batu ada satu hal yang baru di situ, ternyata ada renovasi penambahan prasasti tentang informasi pure di pintu masuk pure, sebelumnya memang belum ada, kami minta tolong seorang guide turis untuk memotret kami,
Setelah puas berkeliling Pure uluwatu kami langsung menuju pantai kuta jam sudah menunjukkan pukul 4 sore waktu bali, kami percepat motor kami menuju bali karena ingin menyaksikan pemandangan pantai Kuta yang di ditemani matahari yang menuju ufuk barat… ternyata sampai disana masih terang jadi kami berfoto foto dipantai dan meerasakan deburan ombak yang menyisir pantai merendam kaki kami berdua,
pantai kuta cukup ramai kala itu meski begitu tidak mengurangi rasa syukur kami memandang laut lepas yang membentang cakrawala. Tak lama pemandangan sunset pun dapat kami nikmati meski langit agak sedikit mendung.
Setelah puas kami menyusuri pantai kuta dengan bergandeng tangan (gam au kalah sama mesranya bule2 dan pasangannya hehehe…) lalu menyempatkan diri berfoto di pintu pantai Kuta, ini dia fotonya >>
Pas banget selesai foto kamera kami mati karena kehabisan batrai, akhirnya jalan jalan kami sudahi dulu karena badan juga sudah letih, makan malam dipinggir jalan menikmati lele dan ayam goring menjadi pilihan kami, berhubung makanan dibali kebanyakan dihiasi oleh B2 jadi kami harus cukup hati-hati untuk hal yang satu ini, yang mengherankan kami kesasar pulang ke hotel (hahaha…karena ini pertama kali aku pulang malam naik motor di Bali tanpa tahu arah pulang), istri yang tadinya seneng lagsung cemberut jadilah kami jalan jalan malam di Bali. Sampai dihotel jam sudah menujukkan pukul 10 malam.. kami langsung mandi air hangat kemudia tidur, menyiapkan diri untuk besok pagi menuju objek wisata lain.
Bersambung……
Langganan:
Postingan (Atom)