"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan...."

Sabtu, 07 September 2013

Perjalanan ke Pulau Dewata (Day 1)

Akhirnya setelah tertunda hampir beberapa minggu tulisan ini selesai juga hehehe soalnya banyak sekali kerjaan yang numpuk jadi tertunda terus nih tulisan..
jadi begini ceritanya temans tanggal 26 Agustus lalu Aku dan istriku berangkat menuju Bali, ceritanya mau bulan madu karena waktu kami nikah kami belum sempat kemana mana jadilah ini (ceritanya) bulan madu kami yang pertama hehehe meski dengan dana minim tapi keinginan untuk tahu lebih banyak tentang bali ga bisa terbendung lagi.. sebenarnya ini bukan perjalanan baru buat ku karena dengan kepergian ini aku sudah datang ke Bali sebanyak 7 kali kurang lebih hanya saja 6 x sebelumnya selalu bawa rombongan dengan bus pariwisata jadi ke Bali ikut dengan rute yang udah ada di Itenerary, buatku inilah pertama kali aku pergi kebali sendiri eh maaf bersama istri, buat istri ini yang pertama kali. SSsssttt dia antusias banget lho..hehehe.


Kami berangkat dari bandara Soekarno Hatta jam 8.10 dengan pesawat salah satu maskapai maskapai swasta, sayangnya tiket yang menurut ku lumayan mahal disbanding pesawat lain kami tidak dapat apapun untuk mengganjal perut, meski segelas air, aku ngobrol sama istri kok aqua yang harga Rp 500 aja ga disediain ya, apalagi permen. Setahu aku kalo naik pesawat pasti disuguhi permen oleh pramugari karena perbedaan tekanan udara ketika take off akan membuat telinga sedikit sakit nah permen itu gunanya untuk mengurangi sakit telinga tersebut. Saying banget memang pelayanan dari Lion tapi mau gimana lagi. Perjalanan kebali memakan waktu 1 jam 45 menit sampai di bandara ngurah Rai jam 11.Wita kami kelaparan temans hahaha padahal udah dijemput sama mobil dari hotel tempat kami menginap. Kasian juga orangnya nunggu, daripada kelaparan mending makan dulu jadilah salah satu restoran cepat saji menjadi sasaran kelaparan kami. Setelah kenyang dan istirahat sebentar kami temui supir yang sudah menunggu kami dari tadi, sedikit kaget karena kami piker drivernya orang bali dengan pakaian khas guide bali yaitu dengan kain dan ikat kepala yang biasa disebut Udeng, ternyata orang Lombok dengan khas kulit gelapnya hahahaha kami berdua senyam senyum saling pandang.


ahh terAnyata dari bandara menuju hotel tidaklah jauh temans hanya 10 menit kami sudah sampai di hotel namanya Hotel Maria terletak di jalan raya kuta, aku sebelumnya pernah menginap disini pelayanan standar sesuai dengan bujet minim dengan anggota rombongan kami. Aku rekomendasikan hotel ini soalnya harga miring tempat strategis dan kamarnya bersih selain itu ada kolam renang ditengah hotel, dan yang paling penting hotel ini dekat sekali dengan bebarapa destinasi wisata belanja sebut saja Jogger pabrik kata kata, pantai kuta, kawasan legian, tok oleh-oleh kresna bali, dan lain lain pokoknya rame gak heran juga disini juga hadir hotel hotel kenamaan yang paling aku ingat disitu akan dibangun juga hotel Harris wah rame deh pokoknya.
Setelah istirahat sebentar sambil shalat dan berganti pakaian kami memesan motor sama resepsionis, lumayan lama juga mesannya karena mungkin tempatnya agak jauh setelah 1 jam menunggu akhirnya motor mio pesanana kami datang juga rencannya kami langsung menuju Uluwatu tujuan pertama kali.


Perjalan ke uluwatu lumayan jauh (berhubung naik motor kali ya..) akhirnya setelah perjalanan lebih dari 20 km kami sampai juga ke Pure Uluwatu, pas masuk kok pintu masuknya beda sama yang biasa kalo aku bawa rombongan… meski begitu aku dan istri tetep masuk kedalam, oia untuk turis domestic perorangan tiket masuknya dikenakan Rp. 15rb/orang, sebelum masuk laki laki ataupun wanita diwajibkan menggunakan pakaian adat, karena menurut orang bali pure adalah tempat ibadah jadi harus pakai pakaian ibadah (versi Balinese), pas udah masuk eh ternyata Uluwatu punya 2 pintu masuk hahaha aku langsung mentertawakan kebodohan kecil ini, ternyata pintu yang aku masuk itu motong jalan, lansung ke halaman pure, di sana kami melihat pemandangan laut dari atas tebing tinggi subhanallah indah banget dah pokoknya, coba liat fotonya dibawah ini.




Disana kami berfoto bersama melihat pemandangan indah, mengelilingi pure diatas tebing batu ada satu hal yang baru di situ, ternyata ada renovasi penambahan prasasti tentang informasi pure di pintu masuk pure, sebelumnya memang belum ada, kami minta tolong seorang guide turis untuk memotret kami,


Setelah puas berkeliling Pure uluwatu kami langsung menuju pantai kuta jam sudah menunjukkan pukul 4 sore waktu bali, kami percepat motor kami menuju bali karena ingin menyaksikan pemandangan pantai Kuta yang di ditemani matahari yang menuju ufuk barat… ternyata sampai disana masih terang jadi kami berfoto foto dipantai dan meerasakan deburan ombak yang menyisir pantai merendam kaki kami berdua,





pantai kuta cukup ramai kala itu meski begitu tidak mengurangi rasa syukur kami memandang laut lepas yang membentang cakrawala. Tak lama pemandangan sunset pun dapat kami nikmati meski langit agak sedikit mendung.


Setelah puas kami menyusuri pantai kuta dengan bergandeng tangan (gam au kalah sama mesranya bule2 dan pasangannya hehehe…) lalu menyempatkan diri berfoto di pintu pantai Kuta, ini dia fotonya >>


Pas banget selesai foto kamera kami mati karena kehabisan batrai, akhirnya jalan jalan kami sudahi dulu karena badan juga sudah letih, makan malam dipinggir jalan menikmati lele dan ayam goring menjadi pilihan kami, berhubung makanan dibali kebanyakan dihiasi oleh B2 jadi kami harus cukup hati-hati untuk hal yang satu ini, yang mengherankan kami kesasar pulang ke hotel (hahaha…karena ini pertama kali aku pulang malam naik motor di Bali tanpa tahu arah pulang), istri yang tadinya seneng lagsung cemberut jadilah kami jalan jalan malam di Bali. Sampai dihotel jam sudah menujukkan pukul 10 malam.. kami langsung mandi air hangat kemudia tidur, menyiapkan diri untuk besok pagi menuju objek wisata lain.

Bersambung……

1 komentar:

fajar blegedek mengatakan...

monsieur ini blog saya udah selesai http://fajarblegedek.blogspot.com/