"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia." [QS. An-Nahl : 68]
Sudah lama banget saya mendengar tentang Madu pramuka, madu
pramuka?? Masa belum pernah dengar sih temans.. hehehe ini adalah salah satu
madu yang terkenal di Indonesia soalnya dipasarkan didekat bumi perkemahan
Cibubur, Jakarta Timur. Madu dengan nama unik ini banyak kok ditemui di apotik
atau took herbal di seantero Jakarta tapi kalau diluar Jakarta saya juga kurang
paham sih hahaha.. kalau temans diluar Jakarta tahu dimana pernah lihat atau
pernah beli boleh kok dikasih tau lewat komen blog ini.
Meski sudah tahu saya belum pernah berkunjung
kesana akhirnya saya bersama seorang teman sekantor namanya mas Ferry
memutuskan jalan kesana untuk lebih tau banyak tentang dunia lebah siapa tau
kecipratan sengatnya. Setelah shalat zuhur kami langsung menuju kawasan Cibubur menggunakan motor mas Ferry. Perjalanan dari Ciracas kesana tidak begitu lama kira kira 40 menit akhirnya kami sampai disana, awalnya kami bingung harus bertemu dengan siapa, ternyata ketika sampai disana ada sebuah gedung utama yang berfungsi sebagai showroom penjualan madu dan segala produk yang berkaitan dengan madu. Disebelahnya terdapat ruang secretariat pengelola Madu Pramuka, kami akhirnya bertemu dengan salah satu pengelola dan kami menjelaskan maksud dan tujuan kami berkunjung kesana pada beliau.
 |
| Honey shop madu pramuka dan Kantor pengelola |
kira kira begini lah dialognya :
Saya
(S) : Selamat siang mas..
Pengelola Madu Pramuka (PMP) : selamat siang mas.. ada yang bisa kami bantu?
Pengelola Madu Pramuka (PMP) : selamat siang mas.. ada yang bisa kami bantu?
(S)
: Nama saya Denny dan ini Ferry, kami dari travel mas mau tanya tentang
kunjungan kesini apa bisa mas?
(PMP)
: oh ya tentu saja bisa
(S)
: kira kira biayanya berapa mas untuk satu orang
(PMP)
: jadi begini mas denny, disini kami punya dua program besar untuk tamu,
pertama adalah kunjungan studi dan satu lagi workshop tentang budidaya lebah
madu. Untuk yang kunjungan studi
biasanya dari anak anak sekolah maupun dari kalangan mahasiswa sedangkan untuk
yang workshop biasanya dari professional maupun khalayak umum yang ingin beternak
lebah dan madu. Nah untuk yang kunjungan
sekolah kami kenakan biaya kunjungan 30 ribu sedangkan yang workshop tergantung
lama workshop dan fasilitas yang mereka dapat, biayanya dari 1juta sampai 2jt
an mas..
(S) : owh begitu ya.. terimakasih pak infonya
(S) : owh begitu ya.. terimakasih pak infonya
(PMP)
: sama sama mas.. silahkan kalau mau lihat budi daya lebahnya kearah sana, atau
kalau mau terapi lebah juga boleh, atau mau beli produk2 madu bisa disebelah..
(tetep ya promosi..hihihi)
(S)
: baik mas terimakasih atas infonya..
(PMP) : sama2 mas denny mas ferry
(PMP) : sama2 mas denny mas ferry
Setelah
itu kami menuju lokasi peternakan lebah kami membayar biaya masuk 30 ribu dan
temani seorang pemandu, beliau menunjukkan toko yang menyediakan alat alat
budidaya lebah madu, dan segala aksesorisnya, bahkan toko tersebut menyediakan
juga satu koloni lebah beserta ratunya woowww… menarik sekali temans..
Saya terus terang tertarik sekali tapi apa daya dananya belum cukup, harga satu koloni lebah beserta sarangnya bisa mencapai 2,5jt lagi pula saya bingung bawanya bagaimana secara kami datang kesana menggunakan motor hehehe akhirnya kami jalan jalan keliling saja melihat belasan koloni yang sedang sibuk bekerja mengendalikan kuda eh… maksudnya sibuk mengumpulkan nectar untuk dikumpulkan menjadi madu disarang mereka hehehe..
Saya terus terang tertarik sekali tapi apa daya dananya belum cukup, harga satu koloni lebah beserta sarangnya bisa mencapai 2,5jt lagi pula saya bingung bawanya bagaimana secara kami datang kesana menggunakan motor hehehe akhirnya kami jalan jalan keliling saja melihat belasan koloni yang sedang sibuk bekerja mengendalikan kuda eh… maksudnya sibuk mengumpulkan nectar untuk dikumpulkan menjadi madu disarang mereka hehehe..
 |
| Mas Ferry lagi serius mengamati stup lebah |
Sang pemandu menjelaskan dengan detil bagaimana
kehidupan lebah dan segala aspek budidaya lebah, satu hal yang menarik adalah
ternyata lebah yang banyak dibudi dayakan di Indonesia adalah jenis Apis mellifera dia berasal dari eropa
yang dibawa oleh orang belanda dimasa penjajahan, udah familiar banget kan dengan tampilan si imut ini bahkan temans bisa lihat penampakkannya di salah satu film animasi berjudul "Bee Movie", dibwah ini penampakan aslinya :
Sebenarnya Indonesia punya lebah asli sendiri, tapi karena lebah asli Indonesia jenis
Apis cerena dan Apis dorsata sangat liar dan sulit di ternakan makanya mereka kurang populer, namun
saat ini ada salah satu jenis lebah asli Indonesia yang telah banyak dibudi
dayakan yaitu dari jenis Apis Trigona Sp ini penampakannya :
Ah sudah dulu deh ngejelasin soal jenis lebah, nanti tulisan blog ini jadi terlalu ilmiah jadi gak seru lagi ya hehehe, kapan kapan kita bahas deh soal lebah lebah ini doakan supaya saya diberi kekuatan buat terus menulis oke... jadi kita lanjutkan ke cerita selanjutnya.
Setelah puas keliling dan dapat penjelasan tentang perlebahan dan permaduan, tournya kami sudahi dulu karena hari sudah menunjukkan pukul 15.30. Saya dan mas Ferry memutuskan untuk kembali ke kantor, bapak pemandu tadi memberikan kami beberapa brosur yang mungkin bisa di jdaikan sebagai refernsi bacaan kami, akhirnya kami pamit pulang dengan membawa ilmu dan wawasan tentang madu. sebelum kami pulang, tak lupa kami sempatkan berfoto dulu, sebagai bukti sah kunjungan kami, inilah hasil foto kami disana hehehe
 |
| Penampakan spanduk didepan kantor pengelola |
 |
| Mobil operasional Madu Pramuka |
Oia buat temans yang ingin tau lebih jauh tentang Madu Pramuka silahkan mampir di websitenya disini, Atau mau kami bantu kunjungan kesana boleh saja.. silahkan hubungi Happy Oase Travel dgn kontak saya Denny pin BB 51DBEC58 atau WA 085781600927
Selamat menikmati madu minuman manis dan sehat..!!!
