Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.....akhirnya bulan suci ramadhan kembali datang bulan yang penuh dengan ampunan dan rahmat, aku menangis dalam gelap malam teman ternyata Allah telah memberikan 1 tahun usia untuk aku berkarya berbuat yang terbaik untuk aku dan orang orang disekelilingku,, dan inilah saatnya aku untuk mengabdikan diri 1 bulan beribadah dalam rangka mensyukuri nikmat nikmat-Nya selama 11 bulan kemarin..
Temanz banyak dosa yang udah gw lakuin selama ini yang disengaja maupun tidak,banyak dosa yang kiranya ga pantas aku lakukan dalam hidup.mudah mudahan Allah mengampuninya dalam bulan yang penuh rahmat ini.
sekedar evaluasi tahun kemarin aku alhamdulillah puasa lengkap 1 bulan, tarwih masih ada yang tinggal beberapa malam tahajjud sangat kurang,apalagi dhuha hampir ga pernah, ngaji or tadarrus ya allah hampir ga ngaji sebulanan, lha wong hari biasa aja aku jarang ngaji tapi meski ada kekurangan disana sini semoga tahun ini lebih baik, kebetulan 1 ramadhan bertepatan dengan tanggalan masehi 1 agustus jadi akhir bulan agustus bertepatan dengan hari raya idul fitri, mudah mudahan bisa menjadi awal yang baik dibulan september..ga terasa ya udah agustus aja.
temanz met puasa ya ayo kiata tingkatkan ibadah kita bulan ramadhan tahun ini semoga menjadi tabungan akhirat kita kelak, lagipula kita ga taukan taun depan masih bisa ketemu apa enggak dengan bulan suci ini,,,doa kita bersama "allhumma balighna fii sya'ban wa balighna fii ramadhann....amiiiin", kita usahakan untuk menjadi pemenang tahun ini kawan semangat....!! met menjalankan ibadah Ramadhan ya....
Rabu, 03 Agustus 2011
Selasa, 19 Juli 2011
Perubahan
apa kabar temanz...tahun ajaran baru telah tiba saatnya kita menata hidup baru dalam menjalani hari hari ini, apalagi diri ku sebagai guru maka setiap tahun ajaran baru aku mersakan sensasi dan eforia berbeda sebab tahun ajaran baru adalah semangat baru bagiku, TA berarti aku harus menyambut siswa baru, memberikan siswa siswiku kelas XI dan Kelas XII suntikan baru agar mereka lebih bisa fokus dalm belajar setelah liburan panjang, membuat persiapan mengajar baru dan lain sebagainya....
Tahun ajaran ini sersa sedikit berbeda dengan tahun tahun kemarin, aku tahun ini hanya ditugaskan menjadi guru SAJA di SMK Mahadhika 3 Jakarta sebab aku sudah mengundurkan diri menjadi Ka.Bid Humasin, pekerjaan yang lebih besar sudah menunggu di depan mata...yup aku ditugaskan oleh pimpinan Yayasan Adhiluhur Mahadhiuka untuk mengembangkan Travel yang sudah mati suri selama 15 tahun lalu..bersama teman teman bu Nani, mba Yani dan Rina kami akan mengembangkan Usaha Perjalanan Wisata ini menjadi salah satu Unit Usaha terbaik dibidangnya.. otomatis ini akan menjadi tantangan tersendiri buat ku dan tentunya teman teman kerjaku. aku cuma berdoa semoga apa yang akan kujalani ini bisa menjadi ladang amal buat ku dan salah satu tempat aku mencari nafkah. Gesekan, Rintangan rintangan kecil, suara suara sumbang mulai bermunculan disekelilingku, tapi mudah mudahan ini tidak melemahkan semangat dan komitmenku untuk tetap maju, aku anggap itu semua adalah cambuk supaya aku dan teman teman bisa memberikan yang terbaik buat semuanya, satu kata yang patut rsanya aku selalu ucapkan di bibir ini yaitu SYUKUR.
Temanz zaman ini terus berubah begitu juga dengan kehidupan,entah kehidupan pribadi atau kehidupan di masyarakat isekeliling kita, tak ada yang bisa menghalangi sebuauh perubahan entah itu kecil maupun besar, yang dapat kita lakukan adalah bagaimna cara kita menghadapi perubahan itu sendir, buakn begitu..guru ku pernah berkata orang orang yang tak bisa berubah maka dia akan punah sebagaimana punahnya dinosaurus yang tidak bisa menyesuaikan bentuk tubuhnya yang super besar dengan lingkungannya yang semakin sempit, maka langsung kutanggapi pernyataan itu dengan "aku akan selalu meng update dan meng Up grade diriku sesuai dengan perubahan yang terjadi".
Mudah mudahan sedikit renungan ini bisa menginspirasi kalian temanz, ayo kita jadikan hidup ini lebih baik dari kemarin seperti yang pernah disabdakan Nabi agar kita lebih beruntung dari yang lalu..SEMANGAT........!!!
Tahun ajaran ini sersa sedikit berbeda dengan tahun tahun kemarin, aku tahun ini hanya ditugaskan menjadi guru SAJA di SMK Mahadhika 3 Jakarta sebab aku sudah mengundurkan diri menjadi Ka.Bid Humasin, pekerjaan yang lebih besar sudah menunggu di depan mata...yup aku ditugaskan oleh pimpinan Yayasan Adhiluhur Mahadhiuka untuk mengembangkan Travel yang sudah mati suri selama 15 tahun lalu..bersama teman teman bu Nani, mba Yani dan Rina kami akan mengembangkan Usaha Perjalanan Wisata ini menjadi salah satu Unit Usaha terbaik dibidangnya.. otomatis ini akan menjadi tantangan tersendiri buat ku dan tentunya teman teman kerjaku. aku cuma berdoa semoga apa yang akan kujalani ini bisa menjadi ladang amal buat ku dan salah satu tempat aku mencari nafkah. Gesekan, Rintangan rintangan kecil, suara suara sumbang mulai bermunculan disekelilingku, tapi mudah mudahan ini tidak melemahkan semangat dan komitmenku untuk tetap maju, aku anggap itu semua adalah cambuk supaya aku dan teman teman bisa memberikan yang terbaik buat semuanya, satu kata yang patut rsanya aku selalu ucapkan di bibir ini yaitu SYUKUR.
Temanz zaman ini terus berubah begitu juga dengan kehidupan,entah kehidupan pribadi atau kehidupan di masyarakat isekeliling kita, tak ada yang bisa menghalangi sebuauh perubahan entah itu kecil maupun besar, yang dapat kita lakukan adalah bagaimna cara kita menghadapi perubahan itu sendir, buakn begitu..guru ku pernah berkata orang orang yang tak bisa berubah maka dia akan punah sebagaimana punahnya dinosaurus yang tidak bisa menyesuaikan bentuk tubuhnya yang super besar dengan lingkungannya yang semakin sempit, maka langsung kutanggapi pernyataan itu dengan "aku akan selalu meng update dan meng Up grade diriku sesuai dengan perubahan yang terjadi".
Mudah mudahan sedikit renungan ini bisa menginspirasi kalian temanz, ayo kita jadikan hidup ini lebih baik dari kemarin seperti yang pernah disabdakan Nabi agar kita lebih beruntung dari yang lalu..SEMANGAT........!!!
Rabu, 13 Juli 2011
Resep Tiramisu
Bahan :
250gr mascarpone cheese
500ml double cream
1 sdt essens vanilla
4 kuning telur
100 gr gula pasir
2 pak lady finger (ato egg drops)
rhum 50ml (bisa diabaikan)
kopi
Alat-alat yang dibutuhkan :
Kompor
Kulkas
1 mangkok berukuran besar , volume min. 1L
1 mangkok lagi agak kecil saja dari kaca/logam untuk men-tim
Panci yang bisa memuat mangkok yang kecil
Cara membuat :
Double cream dimixer di mangkuk besar sampe agak kental, lalu masak air di panci besar
Di mangkuk lain kuning telur, gula dan esens vanila diaduk di atas panci yang airnya telah mendidih (supaya kuning telurnya mateng)
Sementara itu masukkan mascarpone cheese ke mangkuk double cream, mixer lagi sampai kental, lalu campuran kuning telur-gula dimasukkan kedalamnya, aduk lagi
Bikin kopi panas, lalu lady fingersnya dicelupin 2-3 detik, lalu susun dalam loyang (kaca ato keramik)
Tutup dengan adonan cream hingga tertutup seluruhnya.
Susun lagi lady fingers diatasnya, tutup lagi dengan adonan cream sampai habis.
Setelah itu taburi dengan bubuk coklat, dan dimasukkan ke dalam kulkas sampai dingin.
Minggu, 19 Juni 2011
JIKA
Aku mohon kekuatan...
Dan Allah memberiku kesulitan kesulitan supaya aku kuat
Aku mohon kebijakan ...
Dan Allah memberiku berbagai masalah untuk aku pecahkan.
Aku mohon kemakmuran ...
Dan Allah memberiku otak dan otot untuk bekerja dan berkarya
Aku mohon keberanian...
Dan Allah memberiku bahaya untuk aku lewati
Aku mohon cinta ...
Dan Allah memberiku memberi orang orang bermasalah untuk aku tolong
Aku mohon kemurahan hati...
Dan Allah memberiku berbagai kesempatan
Aku mohon keluarga yang baik ...
Dan Allah memberiku kesempatan untuk memperbaiki diri
Aku mohon cahaya dalam hidup ini...
Dan Allah memberiku kegelapan untuk aku lewati
Aku tidak mendapat apa pun yang aku inginkan ...
Aku menerima apapun yang aku butuhkan
Dan Allah memberiku kesulitan kesulitan supaya aku kuat
Aku mohon kebijakan ...
Dan Allah memberiku berbagai masalah untuk aku pecahkan.
Aku mohon kemakmuran ...
Dan Allah memberiku otak dan otot untuk bekerja dan berkarya
Aku mohon keberanian...
Dan Allah memberiku bahaya untuk aku lewati
Aku mohon cinta ...
Dan Allah memberiku memberi orang orang bermasalah untuk aku tolong
Aku mohon kemurahan hati...
Dan Allah memberiku berbagai kesempatan
Aku mohon keluarga yang baik ...
Dan Allah memberiku kesempatan untuk memperbaiki diri
Aku mohon cahaya dalam hidup ini...
Dan Allah memberiku kegelapan untuk aku lewati
Aku tidak mendapat apa pun yang aku inginkan ...
Aku menerima apapun yang aku butuhkan
Rabu, 01 Juni 2011
Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken
Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken
Bahan Membuat Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken:
1 kg ayam, potong-potong
1 sdt bubuk bawang putih
1 sdt lada halus
¼ sdt bubuk cabe merah kering
½ sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng
Pelapis Cair Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken:
300 ml air dingin/air es
300 g tepung terigu tinggi protein/cap cakra kembar
40 g tepung maizena
½ sdm susu bubuk
1 butir kuning telur
½ sdt baking soda
¼ sdt garam halus
½ sdt lada halus
¼ sdt vetsin
Pelapis Kering Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken:
400 g tepung terigu tinggi protein
100 g tepung maizena
½ sdt baking soda
1 sdt bubuk kaldu instan rasa ayam
1 sdt bubuk bawang putih
¼ sdt vetsin (jika suka)
Cara Membuat Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken:
Pelapis cair: Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, lada, garam dan vetsin. Aduk rata. Masukkan kuning telur dan air sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga tercampur rata. Simpan di dalam kulkas/tempat yang dingin.
Pelapis Kering: Campur semua bahan pelapis kering. Aduk rata. Sisihkan.
Bumbui potongan ayam dengan lada, garam, bawang putih bubuk dan cabe merah bubuk. Aduk rata. Diamkan 15 menit agar bumbu meresap.
Gulingkan potongan ayam ke dalam pelapis kering hingga seluruh permukaan terselimuti tepung. Celupkan ke dalam pelapis cair dan gulingkan kembali ke dalam pelapis kering. Lakukan hingga ayam habis.
Panaskan minyak, goreng ayam di dalam minyak banyak dengan panas sedang. Masak hingga ayam matang, berwarna kuning kecokelatan dan kering. Angkat. Tiriskan. Atur di dalam piring saji. Hidangkan hangat dengan saus sambal atau saus tomat botolan.
Untuk 10 Potong
Lihat lengkap disini :
http://www.makanan.us/category/resep-makanan-utama/resep-ayam-resep-makanan-utama
Bahan Membuat Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken:
1 kg ayam, potong-potong
1 sdt bubuk bawang putih
1 sdt lada halus
¼ sdt bubuk cabe merah kering
½ sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng
Pelapis Cair Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken:
300 ml air dingin/air es
300 g tepung terigu tinggi protein/cap cakra kembar
40 g tepung maizena
½ sdm susu bubuk
1 butir kuning telur
½ sdt baking soda
¼ sdt garam halus
½ sdt lada halus
¼ sdt vetsin
Pelapis Kering Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken:
400 g tepung terigu tinggi protein
100 g tepung maizena
½ sdt baking soda
1 sdt bubuk kaldu instan rasa ayam
1 sdt bubuk bawang putih
¼ sdt vetsin (jika suka)
Cara Membuat Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken:
Pelapis cair: Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, lada, garam dan vetsin. Aduk rata. Masukkan kuning telur dan air sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga tercampur rata. Simpan di dalam kulkas/tempat yang dingin.
Pelapis Kering: Campur semua bahan pelapis kering. Aduk rata. Sisihkan.
Bumbui potongan ayam dengan lada, garam, bawang putih bubuk dan cabe merah bubuk. Aduk rata. Diamkan 15 menit agar bumbu meresap.
Gulingkan potongan ayam ke dalam pelapis kering hingga seluruh permukaan terselimuti tepung. Celupkan ke dalam pelapis cair dan gulingkan kembali ke dalam pelapis kering. Lakukan hingga ayam habis.
Panaskan minyak, goreng ayam di dalam minyak banyak dengan panas sedang. Masak hingga ayam matang, berwarna kuning kecokelatan dan kering. Angkat. Tiriskan. Atur di dalam piring saji. Hidangkan hangat dengan saus sambal atau saus tomat botolan.
Untuk 10 Potong
Lihat lengkap disini :
http://www.makanan.us/category/resep-makanan-utama/resep-ayam-resep-makanan-utama
Minggu, 29 Mei 2011
KUALITAS RENDAH PELAJAR INDONESIA
TEMANz kayak nya kita harus baca deh tulisan dari seorang teman saya yang memposting di email saya....silahkan baca...mudah mudahan kita terpecut untuk belajar (lagi)....
Oleh: Yudhistira ANM Massardi
HASIL tes PISA (Program for International Student Assessment) 2009 yang diumumkan belum lama ini, membuat Menteri Pendidikan Amerika Serikat (AS), Arne Duncan terhenyak. “Kita harus melihat ini sebagai wake-up call,” ujarnya dalam wawancara dengan The New York Times (7/12).
Maklum. Dalam tes yang diselenggarakan oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) yang berbasis di Paris itu -- di antara para pelajar usia 15 tahun dari 65 negara, yang diuji kemampuannya di tiga bidang : sains, membaca, dan matematika –- AS berada di peringkat 23/24. “Kita bisa berkilah, atau menghadapi kebenaran brutal ini, bahwa kita ternyata tidak terdidik,” kata Arne Duncan, gundah.
Bangsa adidaya itu patut gundah. Karena, hasil tes itu membenarkan kecemasan Presiden Obama. Dalam pidato di depan para pelajar di North Carolina, Obama menuturkan, ketika Uni Soviet meluncurkan Sputnik ke luar angkasa pada 1957, bangsa Amerika terprovokasi dan langsung meningkatkan anggaran untuk studi matematika dan sains, yang jadi kunci kemenangan Amerika dalam persaingan luar angkasa.
“Limapuluh tahun kemudian, momentum bagi generasi Sputnik kita datang lagi,” ujarnya. Dengan masuknya milyaran rakyat India dan China ke kancah ekonomi dunia, bangsa dengan para karyawan yang sangat terdidik, akan unggul. “Itu yang terjadi sekarang,” katanya. “Amerika berada dalam bahaya terjengkang ke belakang.”
Hasil tes PISA 2009 membuktikan secara signifikan, negara-negara Konfusian berhuruf kanji, berada di peringkat tertinggi (lima besar): China (peringkat 1 untuk sains, membaca dan matematika), Hong Kong (peringkat 3 untuk sains, 3 untuk matematika, dan 4 untuk membaca), Taiwan (peringkat 5 untuk matematika), Singapura (peringkat 2 untuk matematika, 4 untuk sains, dan 5 untuk membaca). Korea (peringkat 2 untuk membaca, 4 untuk matematika, dan 6 untuk sains), Jepang (peringkat 5 untuk sains, 8 untuk membaca, dan 9 untuk matematika).
Lantas Indonesia berada di mana?
Pada tes PISA 2003, tatkala jumlah pesertanya 41 negara, untuk ketiga bidang tadi, Indonesia berada di urutan 38/39/35. Artinya, kita berada di papan bawah. Pada tes PISA 2009, dengan peserta 65 negara, Indonesia tetap jadi “juara bertahan” di papan bawah: peringkat ke-60 untuk sains, 57 untuk membaca, dan 61 untuk matematika. Artinya, kualitas para pelajar kita, kini berada di posisi terendah bersama Argentina, Tunisia, Albania, Panama, Peru, Qatar, Kazakstan, Azerbaijan, Kyrgysztan.
Sebelum itu, tiga hasil studi internasional (PIRLS 2006, PISA 2006 dan TIMSS 2007) menyimpulkan :
Kemampuan siswa Indonesia untuk semua bidang: di bawah rata-rata skor internasional yang 500.
Siswa Indonesia hanya mampu menjawab soal-soal dalam kategori rendah, dan hampir tidak ada yang dapat menjawab soal-soal yang menuntut pemikiran tingkat tinggi.
Kita mau bilang apa? Sejak 2003 hingga 2009, kita seperti berjalan mundur, dan terus menjadi yang terbelakang.
Apa yang terjadi dengan sistem pendidikan nasional?
Secara moral, kita sudah menjadi bangsa yang bobrok dengan korupsi merajalela.
Secara intelektual, di panggung internasional, kita tampil sebagai bangsa yang tak maju-maju. Sehingga, benarlah pernyataan Prof. Dr. Winarno Surakhmad tentang soal itu : ”Pendidikan nasional kita hanya menggiring bangsa Indonesia pada tragedi nasional.”
Riuh-rendah tentang sukses beberapa pelajar Indonesia di olimpiade ini dan itu, sungguh-sungguh telah melenakan dan menyesatkan! Itu membuat para pihak yang seharusnya bertanggungjawab terhadap kualitas pendidikan bangsa, jadi tidak bisa melihat realitas. Mereka tidak bisa melihat apa yang, misalnya, dilihat oleh Presiden Obama tadi.
Kita memang tidak bisa ke mana-mana (selain berjalan mundur) jika negara dengan populasi 237 juta jiwa ini hanya punya 2,7 juta guru, dan hanya 900.000 di antaranya yang berpendidikan D-4/S-1.
Kita tidak akan bisa membangun generasi baru bangsa yang lebih baik apabila sebagian besar guru di tingkat dasarnya tidak laik mengajar. Data Depdiknas 2007/2008 menunjukkan: di tingkat TK = 88% gurunya tidak layak mengajar. Di SD = 77,85%. Di SMP = 28,33%. Di SMA = 15,25%. Di SMK = 23.04%. (Sebagian besar tidak memenuhi kualifikasi pendidikan minimum: D-IV atau strata 1. Sementara, guru TK dan SMP umumnya berpendidikan SMA/diploma).
Generasi penerus bangsa tidak akan menjadi apa-apa jika di tingkat SMA para pelajar tidak diwajibkan membaca buku. Sebuah survei menyebutkan, di antara 11 negara, pelajar SMA di Amerika Serikat diwajibkan membaca 32 judul buku, Belanda: 30 judul, Prancis: 30 judul, Jepang:22 judul, Swiss: 15 judul, Kanada: 13 judul, Rusia: 12 judul, Brunei: 7 judul, Singapura: 6 judul, Thailand: 5 judul, Indonesia: 0 judul!
Hasilnya? Sumber daya manusia Indonesia tidak jadi tenaga kerja yang unggul.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan: dari total angkatan kerja yang bekerja (104,87 juta orang), lebih dari separuhnya (52,65% = 55,21 juta orang ) adalah lulusan SD. Pekerja berdiploma = 2,79 juta orang (2,66%), sarjana = 4,66 juta orang (4,44%).
Apakah kita masih punya harapan di depan? Tidak! Sebab, data Balitbang Diknas (2003-2004) menyebutkan: dari 28,235,400 anak usia PAUD/TK, yang tidak mendapatkan layanan pendidikan di jenjangnya adalah 71,96%. Di jenjang SD (dari total 25,473,400 anak), terabaikan 5,43%. Di jenjang SMP (dari total 12,963,200 anak) = 29,81%. Di jenjang SMA (dari total 12,697,000anak) = 60,37%. Dan di jenjang perguruan tinggi (dari total 24,911,900 pemuda) = 85,75% terabaikan!
Jadi, apa yang sudah dihasilkan oleh sistem pendidikan nasional selama 25 tahun terakhir ini? Jawabnya: Angka pengangguran terdidik terus meningkat. Lebih dari
740.000 orang lulusan program diploma dan sarjana, menganggur!
Kita harus segera menghentikan “tragedi nasional” dengan melakukan Revolusi Sistem Pendidikan sekarang juga! Dan itu harus dimulai dari jenjang paling awal: pendidikan anak usia dini. Pembangunan intelektual, karakter dan budi pekerti, hanya bisa efektif jika dimulai dari “usia emas”: 0 – 7 tahun !
Bekasi, 20 Desember 2010
Oleh: Yudhistira ANM Massardi
HASIL tes PISA (Program for International Student Assessment) 2009 yang diumumkan belum lama ini, membuat Menteri Pendidikan Amerika Serikat (AS), Arne Duncan terhenyak. “Kita harus melihat ini sebagai wake-up call,” ujarnya dalam wawancara dengan The New York Times (7/12).
Maklum. Dalam tes yang diselenggarakan oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) yang berbasis di Paris itu -- di antara para pelajar usia 15 tahun dari 65 negara, yang diuji kemampuannya di tiga bidang : sains, membaca, dan matematika –- AS berada di peringkat 23/24. “Kita bisa berkilah, atau menghadapi kebenaran brutal ini, bahwa kita ternyata tidak terdidik,” kata Arne Duncan, gundah.
Bangsa adidaya itu patut gundah. Karena, hasil tes itu membenarkan kecemasan Presiden Obama. Dalam pidato di depan para pelajar di North Carolina, Obama menuturkan, ketika Uni Soviet meluncurkan Sputnik ke luar angkasa pada 1957, bangsa Amerika terprovokasi dan langsung meningkatkan anggaran untuk studi matematika dan sains, yang jadi kunci kemenangan Amerika dalam persaingan luar angkasa.
“Limapuluh tahun kemudian, momentum bagi generasi Sputnik kita datang lagi,” ujarnya. Dengan masuknya milyaran rakyat India dan China ke kancah ekonomi dunia, bangsa dengan para karyawan yang sangat terdidik, akan unggul. “Itu yang terjadi sekarang,” katanya. “Amerika berada dalam bahaya terjengkang ke belakang.”
Hasil tes PISA 2009 membuktikan secara signifikan, negara-negara Konfusian berhuruf kanji, berada di peringkat tertinggi (lima besar): China (peringkat 1 untuk sains, membaca dan matematika), Hong Kong (peringkat 3 untuk sains, 3 untuk matematika, dan 4 untuk membaca), Taiwan (peringkat 5 untuk matematika), Singapura (peringkat 2 untuk matematika, 4 untuk sains, dan 5 untuk membaca). Korea (peringkat 2 untuk membaca, 4 untuk matematika, dan 6 untuk sains), Jepang (peringkat 5 untuk sains, 8 untuk membaca, dan 9 untuk matematika).
Lantas Indonesia berada di mana?
Pada tes PISA 2003, tatkala jumlah pesertanya 41 negara, untuk ketiga bidang tadi, Indonesia berada di urutan 38/39/35. Artinya, kita berada di papan bawah. Pada tes PISA 2009, dengan peserta 65 negara, Indonesia tetap jadi “juara bertahan” di papan bawah: peringkat ke-60 untuk sains, 57 untuk membaca, dan 61 untuk matematika. Artinya, kualitas para pelajar kita, kini berada di posisi terendah bersama Argentina, Tunisia, Albania, Panama, Peru, Qatar, Kazakstan, Azerbaijan, Kyrgysztan.
Sebelum itu, tiga hasil studi internasional (PIRLS 2006, PISA 2006 dan TIMSS 2007) menyimpulkan :
Kemampuan siswa Indonesia untuk semua bidang: di bawah rata-rata skor internasional yang 500.
Siswa Indonesia hanya mampu menjawab soal-soal dalam kategori rendah, dan hampir tidak ada yang dapat menjawab soal-soal yang menuntut pemikiran tingkat tinggi.
Kita mau bilang apa? Sejak 2003 hingga 2009, kita seperti berjalan mundur, dan terus menjadi yang terbelakang.
Apa yang terjadi dengan sistem pendidikan nasional?
Secara moral, kita sudah menjadi bangsa yang bobrok dengan korupsi merajalela.
Secara intelektual, di panggung internasional, kita tampil sebagai bangsa yang tak maju-maju. Sehingga, benarlah pernyataan Prof. Dr. Winarno Surakhmad tentang soal itu : ”Pendidikan nasional kita hanya menggiring bangsa Indonesia pada tragedi nasional.”
Riuh-rendah tentang sukses beberapa pelajar Indonesia di olimpiade ini dan itu, sungguh-sungguh telah melenakan dan menyesatkan! Itu membuat para pihak yang seharusnya bertanggungjawab terhadap kualitas pendidikan bangsa, jadi tidak bisa melihat realitas. Mereka tidak bisa melihat apa yang, misalnya, dilihat oleh Presiden Obama tadi.
Kita memang tidak bisa ke mana-mana (selain berjalan mundur) jika negara dengan populasi 237 juta jiwa ini hanya punya 2,7 juta guru, dan hanya 900.000 di antaranya yang berpendidikan D-4/S-1.
Kita tidak akan bisa membangun generasi baru bangsa yang lebih baik apabila sebagian besar guru di tingkat dasarnya tidak laik mengajar. Data Depdiknas 2007/2008 menunjukkan: di tingkat TK = 88% gurunya tidak layak mengajar. Di SD = 77,85%. Di SMP = 28,33%. Di SMA = 15,25%. Di SMK = 23.04%. (Sebagian besar tidak memenuhi kualifikasi pendidikan minimum: D-IV atau strata 1. Sementara, guru TK dan SMP umumnya berpendidikan SMA/diploma).
Generasi penerus bangsa tidak akan menjadi apa-apa jika di tingkat SMA para pelajar tidak diwajibkan membaca buku. Sebuah survei menyebutkan, di antara 11 negara, pelajar SMA di Amerika Serikat diwajibkan membaca 32 judul buku, Belanda: 30 judul, Prancis: 30 judul, Jepang:22 judul, Swiss: 15 judul, Kanada: 13 judul, Rusia: 12 judul, Brunei: 7 judul, Singapura: 6 judul, Thailand: 5 judul, Indonesia: 0 judul!
Hasilnya? Sumber daya manusia Indonesia tidak jadi tenaga kerja yang unggul.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan: dari total angkatan kerja yang bekerja (104,87 juta orang), lebih dari separuhnya (52,65% = 55,21 juta orang ) adalah lulusan SD. Pekerja berdiploma = 2,79 juta orang (2,66%), sarjana = 4,66 juta orang (4,44%).
Apakah kita masih punya harapan di depan? Tidak! Sebab, data Balitbang Diknas (2003-2004) menyebutkan: dari 28,235,400 anak usia PAUD/TK, yang tidak mendapatkan layanan pendidikan di jenjangnya adalah 71,96%. Di jenjang SD (dari total 25,473,400 anak), terabaikan 5,43%. Di jenjang SMP (dari total 12,963,200 anak) = 29,81%. Di jenjang SMA (dari total 12,697,000anak) = 60,37%. Dan di jenjang perguruan tinggi (dari total 24,911,900 pemuda) = 85,75% terabaikan!
Jadi, apa yang sudah dihasilkan oleh sistem pendidikan nasional selama 25 tahun terakhir ini? Jawabnya: Angka pengangguran terdidik terus meningkat. Lebih dari
740.000 orang lulusan program diploma dan sarjana, menganggur!
Kita harus segera menghentikan “tragedi nasional” dengan melakukan Revolusi Sistem Pendidikan sekarang juga! Dan itu harus dimulai dari jenjang paling awal: pendidikan anak usia dini. Pembangunan intelektual, karakter dan budi pekerti, hanya bisa efektif jika dimulai dari “usia emas”: 0 – 7 tahun !
Bekasi, 20 Desember 2010
Kamis, 05 Mei 2011
Resep Egg Roll
merupakan hidangan ala Jepang yang menjadi favorit anak-anak. Pada resep chicken egg roll kali ini kita akan membuat hidangan dengan daging ayam yang sangat kaya akan protein yang cocok untuk pertumbuhan anak.
Bahan Resep Egg Roll:
1 lbr kulit ngohiong (kulit kembang tahu)
250 gr udang kupas, cincang halus
75 gr tepung terigu
2 bh putih telur
½ sdt gula pasir
1 sdt garam
1 sdm daun bawang, cincang
1 sdt lada
1 sdm sake
1 sdm minyak wijen
2 siung bawang putih, parut
Minyak untuk menggoreng
Cara membuat Egg Roll
Gunting kulit ngohiong menjadi 4 lembar ukuran 14 x 20 cm, sisihkan.
Campur udang, tepung terigu, putih telur, gula pasir, garam, merica, lada, sake, dan minyak wijen, aduk rata.
Bagi adonan menjadi empat bagian. Sisihkan.
Taruh satu bagian adonan pada tiap lembar kulit ngohiong. Gulung sambil dipadatkan. Rekatkan ujungnya dengan tepung terigu.
Kukus dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang. Angkat, dinginkan.
Panaskan minyak, goreng udang gulung hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan.
Potong serong 1 cm. Sajikan.
Langganan:
Postingan (Atom)