"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan...."

Selasa, 30 Agustus 2011

Malam Takbiran...1432H

Akhirnya setelah 30 hari puasa, idul fitri tiba, yah sebulan penuh berpuasa dan berjibaku menahan hawa nafsu saat nya umat muslim bersuka cita menyambut hari Rayanya.. saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H Minal aidin wal Faizin Taqobalallahu Minna wa minkum shiyamanaa wa shiyamakum ibadatana fiy syahri ramadhan… mudah mudahan kita masih dipertemukan di bulan puasa tahun depan amiiiin…
Seperti biasa tahun ini adalah tahun polemik menentukan hari raya Idul fitri di Indonesia sebagian umat islam merayakannya pada hari selasa (30/8/11) setelah 29 hari berpuasa sedangkan sebagian yang lain menggenapkan menjadi 30 hari dan merayakannya hari rabu (31/8/11), yang pertama merayakannya adalah kaum Muhammadiyah dan sebagian kecil Nahdhyiin sedangkan selebihnya sesuai dengan Sidang Istbath Kementerian Agama memutuskan untuk mengetuk palu shalat ied pada hari rabu.. yang buat sedih adalah ternyata di Mekkah sendiri merayakannya pada hari selasa seperti yang saya dapat melalui kabar seorang teman melalui BBM. Tapi sebagaimana perintah nabi bahwa seorang warga Negara yang baik maka saya mengikuti Ulil Amri alias pemerintah…jika ijtihad pemerintah terdapat kekeliruan maka itu semua saya serahkan kepada pemerintah.

Sejenak saya termenung teman sebab kita mat islam ternyata mudah sekali di pecah hanya gara gara perayaan hari besar kita sendiri, tidak ini bukan mashalah ta'asubiyah yang di anut sebagian ummat Indonesia tapi karena kita umat islam tidak memiliki khilafah yang mengatur ibadah maupun tentang kenegaraan sebagaimana umat nashrani yang memiliki paus yang memegang penuh kekuasaan keagamaan umat nashrani dunia.

Menyedihkan sekali,, umat islam kelak menurut Nabi umat islam akan terbagi menjadi 73 golongan di padang mahsyar dan hanya satu yang masuk ke surga yaitu ahlul sunnah wal jamaah…inilah kesulitannya umat melihat siapa yang benar benar ahlul sunnah karena semua golongan yang ada saat ini mengaku bahwa mereka adalah lah ahlul sunnah, akhirnya saya pribadi memutuskan untuk mengikuti ulil amri karena saya tidak berada di golongan manapun, mengingat ustadz dulu pernah bilang bahwa gontor berada di atas dan untuk semua golongan.

Yang jelas meski terjadi perbedaan pendapat tentang hari raya saat ini saya berharap ini tidak menjadi bibit perpecahan umat karena saya yakin bahwa umat ini semakin dewasa dan arif, semoga siapapun kita apapun golongan kita ibadah kita diterima Allah tuhan semesta alam dan mengampuni segala kesalahan kita,bukankah perbedaan di islam adalah rahmat?? Tapi alangkah indahnya seandainya umat islam bertakbir bersama di bawah naungan khilafah Islamiah yang kuat dan disegani di muka bumi amiiiin..

Tidak ada komentar: